" Prinsip menjadi suatu Kekuatan "

Oleh : Sri Winarni SDN Sumbergondob 02

Habis sudah air mata,kering rasanya air mata untuk menangis tidak ada yang keluar yang ada hanya suatu rasa yang tiada tara dan membara didada bukan menjadi bara tetapi menjadi semangat dan mental baja. Ketika seseorang jatuh dalam keadaan terpuruk didholimi,dijahati dan difitnah serta dibuli serasa dunia ini sudah tidak berguna lagi.

Tapi Tuhan maha adil dan bijak maka Tuhan kirim orang orang terkasih sebagai sahabat sejati untuk menemani sebagai curahan hati dan bersandar diri tanpa basa basi. Sambil mendengar sepenuh hati sahabat mendengarkan semua curahan isi hati dengan teliti tidak setengah hati.Wahai sahabat sejati mengapa kau mau mendengarkan sampai saat ini apa engkau tidak bosan menjadi teman berbagi.

Itulah Abiyatsa yang aku cari selama ini menjadi harapan teman berbagi dalam menghadapi situasi suka dan duka.Sahabat sejati adalah ketika selalu ada dalam suka dan duka .Ada apa dengan sahabat ? Kenapa dan mengapa itulah bentuk perhatian buat sahabat,walau hanya sebatas mendengarkan itu merupakan bentuk apresiasi kepada kita

Maka apa yang terjadi pada diri kita adalah sebagai pembelajar bagi diri pribadi untuk menghadapi hidup secara mandiri dan teguh ,tegar dalam segala situasi maka jadikanlah prinsip prinsip seperti ini menjadi suati kekuatan diri.Maka sambutlah tantangan dengan senyuman untuk menghadapi masa depan karena masih banyak aral yang menghadang.

Hari ini jam dinding berdetak keras ketika aku terbangun dari tidurku disana menunjukkan angka 0115 tengah malam,mata ini sulit terpejam maka kucoba tulis apa yang saya rasakan untuk mengisi saya yamg terjaga dalamheningnya malam. Abiyatsa sahabatku terimakasih yang engkau telah menemani saya dan menjadi teman setiaku aku akan selalu merindukanmu .

Bumiaji,28-11-2017