" Sebaik baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain " Oleh Sri Winarni SDN Sumbergondo 02

Ketika itu sedang menikmati suatu sajian berupa kudapan maupun santapan, makanan maupun siraman rohani maka akan tertancap dalam hati dan nurani walaupun tidak semuanya tercopi dalam memori ini. Begitu pula dengan diri ini yang hampir usang dimakan usia selalu ingin cas imani agar bisa menemukan jalan hidup yang hakiki dan dibukakan pintu sorgawi.

Begitu pula dengan siraman rohani bisa kita dapatkan dimana saja tidak ditempat yang suci tetapi ditempat yang tidak dikehendaki akan muncul untuk menyirami jiwa ini termasuk hari ini aku kutip judul hari ini adalah sebaik baiknya orang adalah orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain.

Setiap orang ingin menjadi orang baik dikehidupan didunia maupun diakhirat nanti, setiap orang ingin baik dengan orang lain seperti baik terhadap dirinya sendiri. Maka baik mempunyai makna yang banyak dan jamak sesuai dengan niat baik itu sendiri.Baik yang cuma empat huruf ini bila dimaknai dalam hidup sangat luas seluas lautan tanpa batas.

Maka baik yang satu kata ini tidak semua orang bisa menjangkau arti baik yang sebenar benarnya, tidak semudah kita berucap. Apalagi ditambah dengan kalimat yang mempunyai makna yang sakral serasa tambah sulit untuk menjangkaunya.Yaitu sebaik baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain, kadang kita hanya berpura pura baik kepada orang lain hanya untuk menutupi topeng aslinya.

Kadang kita sudah tulus berniat baik pada orang lain malah dicurigai yang tidak baik karena sesuatu yang tidak disukai. Begitu susahnya menjadi orang baik dalam arti yang sebenarnya karena betul betul baik dimasa globalisasi ini terkikis habis dilibas oleh para kritisi kritisi yang ingin exix diri untuk lebih dekat orang yang bisa membawa diri pada harapan yang lebih tinggi.

Untuk itu bermanfaat bagi orang lain perlu diakumulasi dan diimplementasi agar kita tahu bahwa bermanfaat bagi orang lain tidak perlu pengakuan tapi perlu keberanian tersendiri untuk kita explorasi agar tercapai harapan yang abadi. Semoga kita ini terhindar dari penyakit hati yang menutup mata hati untuk bisa melihat yang khak dan batil ,yang salah maupun yang benar. Apakah masih ada dijaman yang akhir ini orang yang peduli pada judul saya tulis, yeach........ Tentu masih ada dan banyak karena Allah sangat menyayangi orang orang yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Bumiaji,26-11-2017