Sri Wuryaningsih

Sri Wuryaningsih,lahir Jakarta pada tanggal 8 April 1967, anak V dari sepuluh bersaudara.Ayahnya bernama Toekidjan Djendropawiro dan ibunya Admi Maryati, saudar...

Selengkapnya
Navigasi Web
kumpulan puisi ( Jiwa Yang Tergenggam, Senja Harus Kembali, Akhir Sebuah Tragedi, Terima K

kumpulan puisi ( Jiwa Yang Tergenggam, Senja Harus Kembali, Akhir Sebuah Tragedi, Terima K

Jiwa Yang Tergenggam

(Sri Wuryaningsih)

Bagai badai menggelombang

Berputar mengikuti arah angin

Terhempas dan terbawa angin senja

Berlari tanpa batas

Jiwa meronta bathin terjerat

Berbisik melawan fortamorgana kehidupan

Tersungkur jiwa dalam pelukan malam

Berdiri bersimpuh rindu

Datang pergi gejolak jiwa

Jiwa berbisik raga berjumpa

Dalam rangkaian waktu dan masa

Senja Harus Kembali

(Sri Wuryaningsih)

Awan putih mengiring pagi

Mentari bersinar indah sekali

Sejuta mimpi selalu terpatri

Dalam benak hati yang suci

Aku terjebak dalam situasi

Terukir senja dalam puisi

Dengan segala cerita penuh ambisi

Walau semua hanya ilusi

Namun sulit untuk pergi

Waktu terus berganti

Dengan kisah berbagai negeri

Cerita alam kodrat Ilahi

Harus dijunjung segenap hati

Dalam semua situasi

Kuatkan jiwa tebalkan diri

Agar semua netral kembali

Akhir Sebuah Tragedi

(Sri Wuryaningsih)

Hari demi hari terus berganti

Situasi ceritapun sudah terisi

Perjalanan panjang terlewati

Agar terhapus yang terjadi

Menjadi cerita yang berganti

Berjuta puisi dalam halusinasi

Tergambar mengisi relung hati

Semua diam tanpa aksi

Tersimpan dalam benak pagi

Tanpa hasil yang berarti

Ku coba menguat diri

Bersandar pada Ilahi

Satu-satunya tempat kembali

Agar tak terjerembab situasi

Terima Kasih

(Sri Wuryaningsih )

Terima kasih telah menemani

Dalam cerita pagi berbeda kondisi

Walau tak mungkin kembali

Sebab takdir telah berganti

Tanpa disadari

Terima kasih telah menemani

Menjadi kisah yang terinspirasi

Merangkai kata penuh arti

Dengan sejuta mimpi

Terima kasih telah menemani

Mengubah kata menjadi puisi

Mengisi hari penuh materi

Walau kini telah berganti

Yang akan tetap menjadi prestasi

Dalam setiap hidup menata diri

Teria kasih telah menemani

Mengukir senja membawa mimpi

Dengan segudang prestasi

Yang akan terjadi

Menghias pagi dalam sunyi

Bersama embun kita bersua

Untuk mengabdi pada negeri

Dalam deruan angin sepi

Tetap jalani berjuta mimpi

Mimpi

(Sri Wuryaningsih)

Senja telah menepi

Bersama malam yang berganti

Terobsesi semangat penguat mimpi

Seorang diri tanpa ambisi

Berharap lahir generasi

Pengisi berbagai prestasi

Pertiwiku

(Sri Wuryaningsih)

Indah terbentang alam

Hijau membentang sawah pematang

Padi menguning enak dipandang

Aneka budaya tersandang

Dari Aceh hingga Papua

Semua indah dipandang mata

Aneka masakan dan budaya semua ada di sana

Begitu banyak kekayaan negeri

Mulai dari nikel dan minyak bumi

Yang harus dikelola generasi

Agar tak dicaplok tirani

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang keren

28 Jan
Balas



search

New Post