Sri Wuryaningsih

Sri Wuryaningsih,lahir Jakarta pada tanggal 8 April 1967, anak V dari sepuluh bersaudara.Ayahnya bernama Toekidjan Djendropawiro dan ibunya Admi Maryati, saudar...

Selengkapnya
Navigasi Web
MELAWAN RASA KANTUK

MELAWAN RASA KANTUK

Perang Melawan Kantuk

( Sri Wuryaningsih)

Hari ke-4 tes Asesmen Madrasah Berbasis Komputer ( AMBK), aku dapat tugas mengawas di Ruang 4.

Karena waktu sudah pukul 7 lewat beberapa menit, aku langsung mengingatkan siswa untuk masuk ke E-learning Madrasah, aplikasi yang digunakan dalam penilaian AMBK.

Semua siswa sudah gabung ke E-learning Madrasah , berarti aku hanya mengawasi jalannya ujian.

Di depan kelas terdapat kursi tempat duduk pengawas.

Dari sini aku duduk manis menunggu mereka selesai .

Ternyata aku tidak bisa duduk manis , karena rasa kantuk yang menyerang ketika sedang tadarus sambil menunggu siswa.

Terpaksa aku jalan-jalan di kelas ,atau luar kelas.

Saat di luar kelas ku tengok kiri kanan. Di ujung sana Ruang 3 nampak Pak Solihin sebagai teknisi Ruang 3 dan 4 dengan berdiri di depan kelas 92. Setelah rasa kantuk hilang aku kembali menengok siswa.

Tak lama ada siswa yang mengalami gangguan , tidak bisa mengetik di E-learning.

0

Aku ambil gadget, ku WA Pak Sol.

"Tolong ke R5 ya , ada siswa yang bermasalah"

"Bukan di situ ada Agung ( teknisi Ruang 5 dan 6) ". Tulis WA dari seberang.

"Emang Agung bisa, kan dia Ruang 5 dan 6". Balasku

"Enggak" jawab Pak Solihin

Oala...ternyata awal ku chat Pak Solihin salah harusnya " Tolong ke R4 , ada siswa bermasalah" bukan Ruang 5. Wajar dia jawab "Bukannya ada Agung". Karena Agung teknisi Ruang 5 dan Ruang 6.

Petugas teknisi itu, orang yang menangani jika ada masalah siswa sekitar perangkat aplikasi penilaian . Seperti E-learning tidak terkirim padahal siswa sudah sub- mid, atau siswa sudah memberi jawaban tetapi di bagian jawaban belum hijau.

Ada 4 teknisi masing- masing memegang dua kelas.

1. Linda Sari Dewi, M.Si

Ruang 1 dan Ruang 2

2. Solikhin, M.Pd

Ruang 3 dan Ruang 4

3. Agung Dwi Prabowo, S.Pd

Ruang 5 dan Ruang 6

4. Ruslan Abdul Gani, S.Pd

Ruang 7 dan Ruang 8.

Suatu kewajaran jika saat saya WA , Pak Solihin membalas demikian , karena tiap kelas sudah ada teknisi. Dan masing-masing teknisi hanya bisa mengatasi masalah sesuai ruang.

Saat pengawas ujian benar waktu yang rawan .Dimana baik peserta ujian atau pengawas ,sama- sama mengantuk. Sehingga sebagai pengawas harus berusaha mengatasi kantuk. Jadi sesekali ia membangunkan peserta yang tertidur, sambil melawan rasa kantuk.

Jika bukan bulan Romadhon biasanya mengawas sambil makan permen. Walau tidak seberapa pengaruh.

Waktu menunjukkan pukul 09.00 maka berakhirlah ujian jam pertama. Maka kami istirahat selama 30 menit kemudian lanjut untuk mata pelajaran yang kedua.

Depok,

Jumat, 7 Maret 2023

07.25

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post