Pada hari Sabtu-Minggu,28-29 Mei 2016 bertempat di Ruang Mikroteaching LPMP Jawa Barat Jl.Batujajar No.90 Km2 Padalarang Kab.Bandung Barat. Saya dan teman-temanku mengikuti”Pelatihan Menulis Artikel “yang dibimbing oleh Pak Idris Apandi,M.Pd Widyaiswara LPMP Jawa Barat. Beliau masih muda kira-kira berusia 37 Tahun. Tetapi beliau sangat ahli dalam menulis.Saya sangat kagum kepada beliau yang menjadi terispirasi ingin menulis karena membaca buku karangan beliau yang berjudul “Saya Guru Saya Bisa Menulis”.

Dengan tulisan tersebut saya membaca sampai selesai. Di dalam buku “Saya Guru Saya Bisa Menulis “ tertulis dengan kata-kata operasional bagi guru-guru sangat penting contoh cara :

1. Menulis Artikel

2. Menulis Artikel Ilmiah Populer

3. Menulis Artikel Jurnal Ilmiah

Setelah membaca buku tersebut saya mencoba-coba dengan habis berapa lembar kertas karena salah menulis. Tetapi semangat dalam dada terus ingin mencoba.Akhirnya saya mencoba menulis di laptop supaya hasil tulisan tersebut bisa diperbaiki, berbeda dengan menulis memakai kertas. Akhirnya saya bisa menulis 1 artikel yang dijadikan buku ontologi dengan judul”Guru Menyemai Benih Literasi “di dalam buku tersebut terdapat tulisan dari teman-teman guru yang ikut pelatihan.

Tulisan saya dan teman-teman guru dimuat jadi buku yang berupa kumpulan artikel hasil karya peserta “Workshop Menulis Artikel dan Menerbitkan Buku yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Islam ( YPI ) Darul Qomar Al Madani”. Sejak itulah saya sering kontak dengan alumni di LPMP Jawa Barat. Bu Sri Yamini , Bu Erni,Bu Riska,Bu Aan,Bu Ratu Nandi,Bu Ratu Bawon, Bu Ade, Bu Ihat,Bu Lilik, dkk.Membuat sebuah grup di Washap dengan diberinama Komunitas Pegiat Literasi Jabar yang gambar profil “Buku Menyemai Benih Literasi “.

Sejak membuat grup di washap kami tidak kehilangan kontak,memperpanjang tali silahturahmi, saling berbagi informasi baik yang berada di desa maupun di kota bahkan ada teman kami yang berada di luar Jawa Barat yaitu Ibu Rini Guru SMKN 1 dari Jepara. Pada bulan Oktober 2016 kami bertemu lagi di LPMP Jawa Barat dalam acara “Lonching Buku Menyemai Benih Literasi. Saya sangat senang sekali bisa bertemu dengan teman-teman guru yang jauh di mata tetapi dekat di hati.

Akhirnya tulisanku ada di cetak dalam buku tersebut. Tulisan pertama yang berjudul “Orang Tua Dan Guru Bertanggungjawab Terhadap Pendidikan Siswa Di Era Digital “. Perasanku sangat senang dan melayang-layang setinggi bintang di langit membaca tulisan pertamaku. Sejak saat itu saya mencoba menulis di media elektronik. Kebetulan saya mengikuti pelatihan Daring dengan masuk ke grup “Komunitas Guru Era Digital ( KGED ) dan Diklat Guru Melek IT ( DOGMIT ) dengan guru Pembimbing Pak Sukani dari Jakarta”.

Dari pelatihan dengan Pak Sukani diharuskan setiap peserta harus menulis artikel tentang kompetensi guru di KOMPASIANA sebanyak 2-3 lembar.Tulisan kedua dengan judul”Pentingnya Guru Mengikuti Diklat Online Guru Melek IT ( DOGMIT ) Indonesia”.Dari belajar menulis secara rutin akhirnya bisa menulis.Walaupun hasil dari tulisanku belum bagus tetapi lumayan untuk dibaca karena saya bercerita dari penglaman dan dari dunia nyata.

Saya dan teman-teman alumni ( Ibu Sri Yamini guru SD dari Bandung,Ibu Erni Wardani guru SMK dari Cianjur,Ibu Kartika guru SMP dari Tasikmalaya,Ibu Ihat Solihat guru SD dari Cianjur,Ibu Ade Supartini guru SMP dari Cianjur )dari LPMP Jabar mencoba belajar menulis dengan guru penulis yaitu Pak Wijaya Kusumah Dosen UNJ_Founder Komunitas Sejuta Guru Ngeblog _ Penggagas Teacher Writing Camp ( TWC ) Batch 6 dari Jakarta dan Pak Namin AB Ibnu Solihin Project Manager Teacher Writing Camp_Founder Motivator Pendidikan,com_Sekjen Komunitas Sejuta Guru Ngeblog.

Waktu itu kami datang dengan naik travel dari jurusan Tasikmalaya_Cianjur_Jakarta. Jadwal pelatihan hr Jumat-Sabtu-Minggu, 29-30-31 Desember 2016.Kami menginap 1 kamar berlima.Padahal kasur ada 4 untuk 4 orang. Tetapi kami tidak mau berpisah, akhirnya Bu Erni dan Bu Ade tidur berdua berdesak-desakan he...he...he... Jadawal pelatihan mulai pukul 08.00-17.30 disambung lagi setelah sholat magrib masuk lagi pukul 19.00-22.00/23.00. Setiap pulang pelatihan bukan langsung tidur tetapi mengerjakan tugas dan sambil diskusi dan makan.

Kalau mengenang masa pelatihan di LPMP Jabar dan di Jakarta. Kami seperti yang sering bertemu setiap saat, padahal bisa bertemu di grup washap Komunitas Pegiat Literasi Jabar. Kadang-kadang diskusi atau inbox ke nomor washap secara pribadi kalau rindu dan ada curhat. Dari hasil pelatihan di Jakarta lahirlah buku ontologi yang ke yang berjudul “Bukan Guru Biasa (Kisah Nyata Penuh Hikmah Perjalanan Para Guru Dalam Mendidik Generasi Terbaik)” Tulisanku yang ke 3 yang berjudul “Dari Guru Honorer Menjadi Guru PNS” Dari berlatih terus menerus bisa jadi percaya diri untuk membuat sebuah karya tulis.

Walaupun saya mencari ilmu kemana saja baik di facebook,washap,telegram,pelatihan lain tetap akan pulang ke grup KPLJ. Karena KPLJ merupakan rumah dan surga bagiku dan alumni. KPLJ tempat berbagi senang maupun sedih, tempat berbagi ilmu kalau saya sudah dapat ilmu dari grup lain langsung dishare. KPLJ sudah berbadan hukum dengan akte pendirian pada tanggal 14 Pebruari 2017 oleh Pendiri KPLJ yaitu Bapak Idris Apandi Widyaiswara dari LPMP Jawa Barat. I LOVE YOU KPLJ TETAP JAYA, KREATIF,INOVATIF DAN MANTAP .BAIK DALAM MENULIS,TETAP BERKARYA . Semoga tulisanku ada manfaatnya bagi bapak/ibu guru dan yang bagi pembaca.