Sriyanto

Pemuda kampung yang tak berhenti belajar. Belajar menulis, dari apa yang dibaca pada realitas sosial, pendidikan dan agama. Diruang ini bisa menuangkan id...

Selengkapnya
Navigasi Web

Karakter Lebah, Karakter Orang Mukmin

Setelah kami bertiga jamaah subuh di Masjid. Saya berusaha untuk membiasakan tilawah dan mentadaburi ayat-ayat Allah yang penuh hikmah. Si Sulung bertanya,”Abi ngaji surah apa?,”. saya jawab, “Abi ngaji surah Nahl,”. Apa artinya An Nahl, Bi?,”ujarnya. Yang saya tahu,”An Nahl itu artinya Lebah,”jawab saya. Si Sulung berkomentar,” Lebah itu banyak manfaat Bi, seperti madu yang diminum Umi,”. Sedangkan Si Bungsu kebiasan pagi nonton TV film Marsa. Filmnya lucu memang. Bikin tertawa kepengkal-pengkal. Pas kebetulan tadi pagi film Marsa tentang lebah. Marsa lagi dikejar-kejar Lebah, karena Marsa menganggu rumahnya.

Adakah hikmah diaktivitas pagi itu?, hati kecil bertanya, mengapa Allah begitu istimewa memberikan nama Al Nahl dalam Al Quran?. Hati nurani menjawab, pasti ada rahasia dan hikmah di balik hewan kecil bernama Lebah.Saya baca mulai dari ayat pertama sampai ayat ke 68-69. Saya ditunjukkan kebesaran atas kekuasaan Allah SWT.

Perhatikan ayat 68-69,”Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada Lebah,”buatlah sarang digunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari segala buah-buahan lalu tempulah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir,”. Allahu Akbar… Subhanallah… Masya Allah… Aamazing ….

Kemudian saya mencoba mentadaburi ayat itu. Lebah merupakan makhluk Allah yang mendapat bimbingan secara langsung dari Allah untuk membangun sarangnya (tempat tinggalnya), dan memakan buah-buahan atas petunjuknya. Lalu dari perut lebah keluar madu yang sangat bermanfaat bagi manusia. Dan ini sebuah tanda kebesaran Allah, bagi orang-orang berpikir (berIlmu). Itulah karakter lebah.Sebenarnya karakter lebah sama halnya, karakter orang mukmin.

Orang mukmin bisa diartikan orang muslim yang taat kepada Allah, dan memiliki iman kuat dalam hatinya. Orang mukmin mendapatkan ilham dari Allah untuk membangun ‘sarang’ dimanapun berada. Sarang bisa dimaknai membangun rumah, atau membangun komunitas dakwah dimanapun berada membawa manfaat. Kemudian yang dimakan orang mukmin adalah makanan yang halal, dan baik dari sumber penghasilan yang baik. Seperti lebah menempati tempat-tempat yang bersih, bunga-bunga yang harum dan yang dimakan itu sari-sari bunga.

Lebah mengeluarkan dari perutnya minuman (madu) membawa manfaat bagi umat manusia. Bisa menjadi obat segala penyakit. Banyak penelitian tentang khasiat madu. Saya membaca artikel di www.e-journal.com, bahwa madu mengandung gukosa (dekstora) dan fruktosa (levulosa) dalam jumalh yang tinggi. Menurut Winarno (1982), kadar dekstrosa dan levulosa yang tinggi mudah diserap oleh usus bersama zat-zat organic lain, sehingga dapat bertindak sebagai stimulant bagi pencernaan dan memperbaiki nafsu makan.

Khasiat lain, sejak dulu madu digunakan obat oleh ahli kedokteran untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Penyakit yang berhasil disembuhkan antara lain luka (pasca pembedahan, dibuktikan ahli beda Rusia Y.Krintsky), penyakit saluran pernafasan atas, flu, penyakit paru dan peyakit Jantung. Dalam artikel itu juga menjelaskan berbagai macam jenis madu beserta khasiatnya terhadap berbagai penyakit. Seperti yang di gambarkan dalam Al-Quran,”… Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya…”(Qs. An Nahl:69).

Kalau Lebah mengerlukan madu, yang keluar dari mulut orang mukmin itu mengandung nasehat, kata-kata positif, katanya inspiratif, ulasan konstruktif, dan menyejukan hati. Bahkan bisa jadi menjadi penyembuh penyakit hati. Sehingga yang dipikirkan dan diungkapkan orang mukmin selalu membawa kemanfaatan bagi umat.

Selain itu Lebah memiliki karakter melawan jika diganggu. Jika kita amati kehidupan lebah. Ia tak akan mengganggu orang lain. Tetapi jika diganggu, maka bersama bala tentaranya mengejar siapa yang menggangunya. Seperti di film Marsa yang dilihat Si Bungsu. Sama seperti halnya orang mukmin. Orang mukmin tak senang memusuhi orang lain. Ia asyik dengan komunitas dakwahnya, selalu menebar kebaikan dimana-mana. Akan tetapi jika dimusuhi, tak segan-segan melawannya. Tak takut mati. Harta, jiwa dan raga dipertaruhkan (baca kisah perang badar).

Itulah kiranya hikmah di balik surah An Nahl dalam Al Qur’an. Semoga Si Sulung dan Si Bungsu memiliki Karakter Lebah. Aamiin. semoga bermanfaat. Waallahu alam Bishowab…

*Seseorang yang belajar mentadaburi Ayat-Ayat AllahSurabaya, 27/2/2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantaap tulisannya..salam

27 Feb
Balas



search

New Post