Kesehatan sungguh mahal harganya. Jika seseorang dalam keadaan sakit rasanya seluruh hartanya rela diberikan untuk mendapatkan kesehatan itu kembali. Segala upaya dilakukan bahkan di luar nalar pun didatangi demi sehat kembali. Namun, ketika sehat kadang banyak yang lupa bahwa kesehatan itu perlu dijaga. Caranya dengan makan bergizi, olahraga, dan istirahat cukup.

Kadang kesibukan pekerjaan membuat terlupa bahwa badan punya hak untuk dipenuhi. Hak mendapat asupan gizi, bergerak teratur, dan beristirahat jika telah melakukan aktivitas. Apalagi ketika pandemi seperti sekarang ini. Sungguh sehat sesuatu yang amat berharga. Pentingnya mematuhi protokol kesehatan tentu menjaga tubuh agar tetap fit dan tidak sakit.

Ikhtiar selanjutnya adalah vaksinasi. Vaksin diberikan sebanyak dua kali dengan jeda dua minggu. Ikhtiar ini diharapkan membantu kekebalan tubuh melawan virus Covid_19 yang sangat berbahaya. Setelah divaksin tentu tetap memakai masker, menyuci tangan, dan menjaga jarak dari kerumunan. Vaksin tidak serta merta membuat seseorang kebal. Namun hanya salah satu upaya melawan virus yang sangat cepat penularannya tersebut.

Mulai bulan Maret 2021 para guru mendapatkan vaksin. Hari ini giliran seluruh dewan guru dan staf SDN Sumurjalak 2 Plumpang Tuban di vaksin yang kedua. Deg degan rasanya seperti vaksin pertama. Seingat saya sejak tahun 1992 di vaksin TT nggak pernah disuntik lagi. Takut bercampur aduk di hati, namun harus tetap dijalani demi pembelajaran tatap muka bersama siswa-siswi tercinta.

Semoga satu usaha pemerintah untuk meningkatkan imun tubuh rakyatnya ini berhasil. Pandemi ini segera berlalu dan semua berjalan seperti biasa. Rindu bertemu siswa-siswi tercinta di bangku sekolah bersama. Rindu celoteh dan teriakan gembira anak-anak yang riang bermain dengan teman-temannya. Rindu berdiskusi dan berpraktik baik menggali pengetahuan bersama mereka.