Sri Yuni Karnawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengapa Harus Hidroponik ???

Mengapa Harus Hidroponik ???

Mengapa Harus Hidroponik ???

Menanam adalah hal biasa, semua orang bisa. Setiap hari kita mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan kadangkala semua itu adalah rutinitas. Kita tidak pernah berpikir dari mana sayuran dan buah-buahan tersebut berasal yang penting sudah tersedia di atas meja. Sadarkah kita bahwa apa yang kita makan dan minum sangat menentukan kualitas kesehatan tubuh kita. Setiap sayuran dan buah-buahan boleh berbentuk sama namun kita perlu cermati apakah sayuran dan buah-buahan tersebut mengandung nutrisi yang lengkap ? Nutrisi dalam buah dan sayur ditentukan dimana buah dan sayur tersebut di tanam. Sampai di sini, anda baru ngeh...baru berpikir...anda galau atau sudah kuatir ?

Lalu..apa solusinya ? Kita memang harus pandai dan bijaksana memilih sayur dan buah yang akan kita konsumsi. Setidaknya mengetahui dari mana sayur dan buah yang ada di meja makan kita. Pastikan sayur dan buah tersebut sehat, tanpa pestisida, ketika kita mengkonsumsinya juga dalam keadaan segar. Bagaimana bisa segar sayur yang kita konsumsi jika dipanen dari tempat yang jauh dan sudah 12 jam di perjalanan ? bagaimana bisa sehat sayur dan buah jika di bedengan tanah tempat tumbuhnya ditebar “Litter” (campuran sekam, kapur, feses dan urin bekas alas kandang ayam pedaging) yang belum difermentasi. Yang ada justru kontaminasi bakteri Escherichia coli sepanjang pertumbuhan sayur dan buah tersebut sampai panen, lalu terbawa dan termakan oleh kita tanpa sadar. Soo.. what gitu looh.

Menanam sayur dan buah itu mudah, namun menanamkan kesadaran tidak mudah. Maka sangat penting sosialisasi cara menanam secara hidroponik. Hidroponik adalah salah satu metode menanam sayur dan buah yang memungkinkan kita mengontrol keseimbangan nutrisi yang terkandung dalam sayur dan buah. Sayur dan buah hidroponik menjawab kegalauan kita tentang kesegaran, kesehatan sayur dan buah. Menanam secara konvensional hanya bisa memanfaatkan panjang dan lebar laha, namun secara hidroponik kita bisa memanfaatkan panjang, lebar dan tinggi. Jadi tunggu apalagi...masih tidak mau berhidroponik ?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisannya keren bangeeet. Penulisnya juga pasti keren. Mau dong belajar ber-hidroponik sekaligus belajar menulis yang baik.

30 Jul
Balas

Menarik sekali. Alhamdulillah, saya sudah mulai, Bu. Dan, saya sepakat dengan, "Menanam sayur dan buah itu mudah, namun menanamkan kesadaran tidak mudah." trims, Bu. Salam.

30 Jul
Balas

Terima kasih bu Safiroh. Tetap semangat menanamkan kesadaran sekaligus menanam sayur dan buah. Jangan lupa upload foto sayur dan buah saat pa e ya...hehehe

30 Jul

Terima kasih bu Safiroh. Tetap semangat menanamkan kesadaran sekaligus menanam sayur dan buah. Hehehe... Jangan lupa diupload foto sayur dan buah saat panen bu.

30 Jul
Balas



search

New Post