"Bang, kapan ya kita bisa liburan keliling Indonesia gitu? Eh keliling Sumatra Utara ajalah gpp", tanyaku ke Paksu.

" Ayok"

Aku sangat senang karena dia mengabulkan permintaanku.

"Kapan Bang?", tanyaku tak sabar.

" Ya sekarang lah", jawabnya bersemangat.

Dia kemudian mengeluarkan mobil dan kami langsung jalan. Sampai di Lapangan Segitiga Lubuk Pakam dia memarkirkan mobil. Aku agak sedikit bingung, tapi tetap cuek, mungkin saja dia mau menjumpai temannya.

"Ayo turun", ucapnya yang saat itu sudah turun duluan. Aku yang kebingungan akhirnya ikut turun, mengikuti langkahnya menemui seseorang. Ternyata temannya menyewakan delman untuk keliling kota Lubuk Pakam.

" Ayo naik", dia menarik tanganku untuk naik ke atas delman. Lah, maksudnya apa? Tapi aku nurut saja.

Yang aku minta kan keliling Indonesia, atau setidaknya keliling Sumatra Utara lah, bukan keliling kota Lubuk Pakam.

Aduh, bojo bojo. Piye karepmu.

Aih, yang bukan mimpiku lah ini.