DIMANA LETAK TANGAN SAAT PIDATO ( Public Speaking )

Bagi seorang orator ulung atau pembawa materi berpengalaman, gerakan tangan atau gesture akan menambah kepercayaan diri mereka, dengan penuh semangat mereka akan memainkan jemarinya, telunjuknya, tangan terbuka, atau tangannya yang mengepal seperti meninju. Mereka akan mempesona di depan audience, dan semakin banyak audience, maka kepercayaan diri mereka akan semakin bertambah, sebab mereka sudah kaya pengalaman. Tapi bagi seorang orator pemula atau siapa saja yang baru belajar berbicara di depan umum, menempatkan tangan yang tepat itu sebuah masalah tersendiri, bahkan masalah besar, biang dari bercucurannya keringat di atas panggung ber-AC. Sehingga ada pameo dalam dunia public speaking, “andai bisa dititip dulu kedua tangan ini, bagus dititip saja , sangat mengganggu.”

Ayo sama sama belajar bagaimana bagusnya membangun gesture saat berbicara.

1. Biasakanlah sadar akan gerakan tangan kita. Sebenarnya dalam berbicara sehari hari dengan teman atau kelompok kecil kita, tanpa sadar tangan kita bergerak sendiri. Ini refleks, tangan membentuk gesture nya sendiri tanpa kita arahkan. Cobalah memperhatikan diri kita. Gesture ini mau digerakkan secara sadar agar lebih atraktif

2. Gerakkan saja sesuai keinginan tangan saat anda masih pemula, jangan sekali kali anda menahan tangan anda untuk tidak bergerak. Biarkan saja, tapi ingat evaluasi setelah anda berbicara, jika ada video akan lebih baik. Akan Nampak dimana gerakan tangan kita berlebihan atau kekurangan. Dan ulangi lagi pada kesempatan selanjutnya . anda butuh banyak kesalahan untuk menjadi ekspert.

3. Jangan menunjuk orang pas di depan mukanya. Ini akan membuat seseorang akan jengkel dan berhenti mengikuti pidato kita, malah dia akan pergi pas kita asyik asyiknya pidato.

4. Dalam dunia public speaking, emosi yang keluar dari diri kita itu bersamaan keluarnya (simultan) . saat kita teriak “Merdeka” maka, suara, wajah, mata, kaki, tangan, jari jari, semua mengeluarkan ekspresi “Merdeka.” Sama seperti saat kita menceritakan hal sedih, semua juga akan sedih. Saat seperti ini, kita akan menggaet hati audience.

5. Kata-kata di atas podium tanpa ekspresi akan membuat pidato anda tidak menarik. Tapi kata kata yang berlebihan ekspresi juga tidak menarik dan cenderung terkesan over acting. Maka menakar gerakan tangan harus disadari.

6. Cobalah semua gerakan tangan dari hasil melihat orang lain memperlihatkan gesture nya. Jangan takut salah, lebih baik salah daripada tidak mencoba sama sekali

Ini tips yang bisa saya bagi, tips yang keseluruhannya lahir dari pengalaman sendiri, yang pernah kebingungan mau disimpan dimana tangan ini, yang pernah canggung naik podium, yang pernah pusing dimana tangan ditaruh saat mengucapkan salam, yang pernah berkeringat dingin lantaran tangan ini terlalu sering berputar putar saat berbicara. Dan untuk menaklukkannya perlu perjalanan panjang, pengalaman yang banyak, dan kesalahan yang tak terhitung.

Maafkan jika ilmunya biasa-biasa saja. Hanya sekedar ingin berbagi.

Salam santun dari Maros

Ima Fatimah

#TGM_60H#

#Mari berkarya#

#H_39#