St. Fatimah Achmad

Mengajar dengan Ilmu, Mendidik dengan Cinta, Melatih dengan Hati. Jadikan semua tempat adalah sekolah, belajar dan terus belajar dan nikmati sebaik-baik caramu...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENANTI MENANTU

MENANTI MENANTU

MENANTI MENANTU

Hari ini ibu Ryan berulang tahun, 64 tahun waktu yang cukup tua untuk seorang Ibu yang mengurus lima orang anak. Ryan anak ketiga, tapi tersisa dia yang belum menikah, dua kakaknya dan dua adiknya semua sudah menikah, bahkan sisa si bungsu bersama suaminya yang tinggal bersama ibunya, merawat dan memelihara ibunya.  Ryan mendatangi ibunya setiap ibunya ulang tahun , 28 Oktober persis hari Sumpah Pemuda,  itu juga mungkin menjadi sebab ibu Ryan agak awet muda dan selalu segar. Ayah Ryan telah meninggal terlebih dahulu, sejak bungsu berumur 7 tahun, sang Ayah berpulang dan sekian lama ibu sendiri yang membesarkan mereka dari gaji seorang  BUMD dan pensiunan mendiang ayahnya sebagai tentara. Bagi Ryan yang melihat perjuangan ibunya, sungguh adalah sebuah rasa pilu, dia ingat betul bagaimana ibu memenuhi kebutuhan seharian mereka, sekolah dan kebutuhan kesehatan. Setiap dia mengingat, air matanya selalu mengalir membasahi pipinya yang tak henti mendapat perawatan.

Hari ini dia membelikan ibunya sebuah daster kekinian warna hijau tua, warna kesukaan ibunya, biscuit Khong guan, teh celup dan sekilo gula, tak lupa kue tart bernuansa rainbow dia bawakan bertahtakan nama ibunya dan tanggal kelahirannya, tak ada lilin penghias, tapi kue itu sudah berbicara tentang dirinya dan ibunya. Jika ibunya tertawa, Ryan sesungguhnya tertawa 5 kali lebih lebar, jika ibunya tersenyum Ryan sudah tertawa, tapi kalau ibunya menangis hati Ryan bengkak karena luka yang tak kecil. Pantang dia melihat ibunya menangis, cinta kepada ibunya begitu besar, begitu hebat mengalahkan cintanya kepada siapapun. Mencintai ibu adalah hal mutlak baginya.

Tibalah ia di depan ibunya, dipeluknya perempuan hebat itu, disayanginya, dan diucapkannya selamat ulang tahun. Dikeluarkan kue tart dan kawan kawannya, alangkah bahagia sang Ibu. Dan sejurus kemudian Ryan bersama adek bungsunya dan ipar serta ponakannya yang masih 2 tahun bernyanyi, mereka sedikit tapi seolah olah sangat banyak. Ibunya semakin bahagia, Ryan menyuapi ibunya, dan sambil makan kue tart itu ia menyeka air matanya. Ryan pun sedih apa gerangan yang membuatnya sedih sang Bunda,” Ryan, ibu bahagia sekali. Tapi harapan ibu kamu sudah membawa kue ulang tahun ini bersama seorang yang akan aku panggil menantu, ibu sudah tua Nak, menikahlah. “ ucapan ibunya menusuk tulang rusuk paling kanannya, membuatnya lunglai. Dia tertunduk. Dan berkata dalam hati, “Ibu ternyata menanti menantu, bukan kue ulang tahun.”

 

Ima Fatimah

#TGM_60H#

#Mari Berkarya#

#H_40#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap buk, Sukses selalu

22 Jun
Balas

Amiiin makasih Pak

22 Jun

Wah, Ryan kok gak sensi ya?

22 Jun
Balas

Iya tuuuh

22 Jun

Wah, Ryan kok gak sensi ya?

22 Jun
Balas

Wah, Ryan kok gak sensi ya?

22 Jun
Balas

Hadiah menantu. Sudah cucok dgn usia Ibu... Setelahnya akan menanti cucu. Ide mantul Bu.

22 Jun
Balas

Keren bunda endingnya

22 Jun
Balas

Alhamdulillah, Terima kasih Bu Sofia, sukses selalu yaa

22 Jun

Alhamdulillah, Terima kasih Bu Sofia, sukses selalu yaa

22 Jun

Kurang kado yg dibawa di ryan

22 Jun
Balas

Iya, hehehehe

22 Jun

O o o...menanti menantu yaa...

22 Jun
Balas

Hehehe iya Bu

22 Jun

Penantian yg enak

22 Jun
Balas

Aha aha yeaaayy

22 Jun

Menjelang ultah ibu th depan, kadonya hrs menantu ya Rian..

22 Jun
Balas

Hehehehe iya nanti saya kasitau Ryan Bu

22 Jun

Memanti Menantu, padanan kata yang memesonaku.Twist!!!

22 Jun
Balas

Hehehe Siap Bu. Terima kasih sudah menuntaskan bacaan. Salam sehat. Salam Literasi

22 Jun

Kadonya yg 3 dimensi ryan. Jgn daster hehe

22 Jun
Balas

Iya hehehe

22 Jun

Jadi ingat sama ibu.. salam literasi

22 Jun
Balas

Salam sukses, semoga ibu sehat selalu

22 Jun

Hmhmhm,, jd ingat kisah 8 th yg lalu ;)

22 Jun
Balas

Sama cerita ya ?...hehehehe sekarang kan udah aman yaaa

22 Jun

Bukan ga sensi tapi ga dapet. ayo Pa Agus carikan Ryan untuk Ima Fatimah. hehehe

22 Jun
Balas

Bukan untuk saya Pak. Untuk Ryan aaja

22 Jun

Itulah impian seorang Ibu. Mantap Mbak. Kerren.

22 Jun
Balas

Iya Bu Lisda, tersirat pesan untuk anak hehehe

22 Jun

Mantap Bunda. Sukses selalu

22 Jun
Balas

Amiiinnn. Terima kasih sudah menuntaskan bacaan Ibu. Sehat selalu yaaa

22 Jun



search

New Post