KONTAK MATA DALAM PUBLIC SPEAKING, PENTINGKAH ??

Jawaban judul di atas adalah sangat penting. Kontak mata merupakan satu hal yang sangat menentukan keberhasilan berbicara dengan orang lain, atau antara satu orang dengan orang banyak, seperti saat presentasi atau berpidato. Pada matalah seorang public speaker akan kelihatan apa dia kuat, tenang, grogi, pemalu, penakut, atau biasa-biasa saja. Tatapan mata memberikan pesan kepada banyak orang sedang bagaimana emosi kita. Seorang dengan tatapan mata tajam akan memberi pesan emosinya kuat dan stabil, seseorang yang menatap sayu terlihat tak bersemangat bahkan cenderung tak menguasai bahan, ini berpeluang membuat audience mengantuk atau malah meninggalkan tempat, yang parah adalah tidak melakukan kontak mata (eye contact), dia hanya melihat langit langit gedung, atau lantai tempatnya berdiri, atau tembok. Ini sangat parah karena memberi pesan bahwa si orator tidak percaya diri dan grogi kelas kakap.

Beberapa hal penting kenapa kita harus melakukan kontak mata saat berbicara :

1. Merasa dihargai, orang yang ditatap matanya akan merasa diperhatikan dan dihargai, sehingga membuat mereka akan memperhatikan apa yang kita katakan.

2. Komunikatif, bertatapan mata sesungguhnya kita membangun komunikasi bersama audience, mereka seolah-olah diajak bercerita, sehingga mereka merasa terlibat dalam pembicaraan.

3. Membuat suasana tenang, dengan kontak mata, kita akan tenang berbicara karena suasana akan tenang dan audience akan memperhatikan kita .

4. Menjaga wibawa, dengan kontak mata wibawa seorang public speaker akan terjaga sebab kontak matalah yang memberikan perasaan respek dari audience ke pembicara

5. Emosi menjadi lebih kuat, dengan kontak mata, kita akan kehilangan rasa ragu, takut atau merasa ditinggalkan audience. Kita akan mempermainkan emosi kita, dan audience akan mengikuti emosi itu, sehingga saat kita membuat mereka tertawa segera forum akan meriah, demikian pula kisah sedih mereka akan tersentuh.

Nah pertanyaan selanjutnya masih banyak yang belum bisa kontak mata langsung apalagi pemula, mereka merasa kontak mata malah akan membuatnya grogi dan tidak percaya diri, apalagi yang ditemani kontak mata lebih tua, lebih berpangkat, atau lebih hebat dari dirinya. Ini ada dua cara menghadapinya. Pertama, belajarlah menatap dengan tidak menatap mata audience, dengan menatap tepat di tengah antara kedua matanya, sehingga mereka tetap merasa ditatap, tapi sebetulnya anda tidak menatap matanya, hanya jarak antara kedua mata, boleh juga ubun ubunnya. Tapi pelan pelan anda harus belajar eye contact. Kedua, tatap matanya cukup satu atau dua detik, setelah itu pindahlan ke audience lain. Begitu seterusnya, sampai anda mampu kontak mata sampai 5-10 detik.

Ini tips Public Speaking, kata pepatah dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati. Jika anda ingin dicintai audience, lakukanlah kontak mata. Jangan menatap langit langit forum apalagi tembok dan lantai. Semoga ada manfaat, walau sedikit saja. Aamiin

Salam santun dari Maros

Ima Fatimah

#TGM_60H#

#Mari Berkarya#

#H_47#