Sore hari ini Selasa, 23 Pebruari 2021 Pusdiklatcab Macan Putih Kwartir Cabang Banyuwangi dipimpin Kusno Abiwibowo, S.Pd. M.Pd. berkunjung ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) at-Taubah di dusun Susukan, Gladag Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

Sebuah kegiatan pendidikan berbasis masyarakat yang berjalan 4-5 tahun ini diketuai Sunaryo, SH, SE, SKep, M.Pd. kini berkembang bagus dengan memberdayakan anak-anak putus sekolah, para janda dengan sekolah Kejar Paket A, B, dan C.

Legalitas PKBM at-Taubah cukup jelas, di bawah Akta Notaris Sari Priastuti, S.H, M.Kn nomor 03, 24 Agustus 2017. SK Menkumham RI : AHU-0013058.AH.01.07 Tahun 2017. NPWP. 82.688.496.7-627.000. SK Pendirian : 421.9/2005/429.101/2019. Izin Operasional : 421.9/2005/429.101/2019. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : P9984357.

Sesuai Visinya : Unggul, Berkompeten, dan Berkarakter, membuat PKBM terus berpacu dalam mewujudkannya. Dengan pembelajaran Kejar Paket, di bawah naungan Pendidikan Nasional bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS), PKBM mengoperasikan pendidikan Kejar Paket A, lulusan ini setara dengan lulus sekolah dasar, Kejar Paket B setara dengan lulus SMP, dan Kejar Paket C setara lulus SMA. Ada sekitar 800 siswa menyebar di berbagai tempat dan lulusannya rata-rata tidak ke mana-mana melainkan menerapkan ilmunya bersama PKBM at-Taubah. Banyak produk yang telah dihasilkan antara lain bidang ;

1. Pertanian

2. Peternakan

3. Batik

4. Jamu

5. Makanan ringan

6. Catering "Sinar Rejeki," dan "Sinio."

7. Bankom dari Propinsi satu-satunya di Banyuwangi bisa live se Jawa Timur.

8. Produksi kompor dengan bahan bakar kayu

9. Budidaya pisang sajen

Dari pertanian, telah memroduksi beras merah, sari kedelai, empon-empon dibuat bubukan sari jahe, kelapa genjah cepat berbuah dengan buah yang sangat lebat, pisang sajen, dan tidak ada bahan yang terbuang hingga bonggol pisangnya dibuat kripik.

Produksi batik dengan nama "Batik Susukan," juga menjanjikan untuk bisa berkembang dengan harga bersaing dan cenderung murah dengan kualitas dijamin bagus, dan bulan depan akan mengembangkan produksi roti yang dijamin enak dibanding yang lain.

PKBM at-Taubah menurut Kusno Abiwibowo Ka Pusdiklatcab Macan Putih Kwartir Cabang Banyuwangi bahwa "PKBM at-Taubah merupakan contoh penerapan "Scouting is Skill" pramuka adalah keterampilan, sehingga praktik langsung dari ilmu yang didapat di sini telah dipraktikkan di kehidupan masyarakat, lembaga ini juga telah mengajukan sebagai Gugus Depan PKBM Pangkalan at-Taubah dengan nomor 10.07.101 dan 10.07.102," yang dibenarkan oleh ketua PKBM at-Taubah Sunaryo dengan anggota kurang lebih 800 orang, dan rata-rata telah berumur. Inipun masih berkegiatan dengan mengadakan kemah 1 bulan sekali.

Pendidikan yang ada diantaranya Taman Kanak-Kanak/Pendidikan Paud A, B, C, Saka Widya Budaya Bhakti (SWBB), Kelompok Belajar Usaha (KBU), dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

"Di lahan ini akan dibangun sebuah masjid yang terbuka 24 jam, siapapun boleh singgah dan memakainya, lebih-lebih yang kemalaman dan berniat istirahat." "Di lantai dua akan dibangun Swalayan untuk melayani keperluan para pengunjung." Ungkap Sunaryo ketua PKBM at-Taubah.

Terakhir, tiga poin penting dari PKBM at-Taubah adalah ;

1. Menjangkau yang belum terjangkau

2. Melayani yang belum terlayani

3. Memaksimalkan yang minimal.

Salam literasi.

The Sunrise of Java.

#tantangan 365 (47).