Salam Pramuka!

Rabu, 20 Oktober 2021 Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuwangi H. Sugirah, S.Pd., M.Si. menghadiri Rapat Kerja Cabang Saka Wanabakti Banyuwangi sekaligus menjadi pembina Apel Kebangsaan dan Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 76 di Bumi Perkemahan Taman Widya Giri, dilanjutkan dengan penanaman pohon.

Turut hadir Pengurus Kwarcab dalam acara :

1. Drs. Sulihtiyono, M.Pd. Ketua Harian

2. Drs. Zen Kastolani, M.Si. Waka Humas dan Abdimas

3. Suratno, S.Pd., M.M Waka Binawasa

4. Dra. Hj. Riyanti Ananta PKD, M.AP Wakil Sekretaris I

5. Sri Andarwati, S.Pd. Wakil Bendahara

6. Yos Sumiyatna Andalan Cabang

7. Imam Mahdi S. Andalan Cabang

Laporan Ketua Saka Wanabakti Cabang Banyuwangi, pada Apel Kebangsaan dan Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 76 bahwa acara ini berlangsung dua hari yaitu, Rabu-Kamis, tanggal 20-21 Oktober 2021. Disampaikan pula, area Taman Widya Giri sedang tahap pembangunan di masa pandemi ini, sebagai wahana edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi agar masyarakat mengetahui bagaimana mengenal hutan dan lingkungan. Pada kegiatan ini Pengurus Saka Wanabakti mengagendakan program kerja tiga tahun ke depan, sehingga diharapkan program yang dicanangkan bisa berjalan dengan baik, meningkatkan kinerja dengan melakukan terobosan-terobosan berbagai kegiatan, dan keluar dari zona nyaman dengan harapan kegiatan di periode kepengurusan ini akan lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Kakak-kakak pimpinan Saka agar bisa menjadi agen-agen muda untuk melakukan perubahan.

Sambutan Ka Kwarcab H. Sugirah, masih terus mengingatkan agar kita tetap patuh dan taat pada protokol kesehatan, mendukung vaksinasi, yang sudah 62% dari masyarakat Banyuwangi telah divaksin, kurang 8% lagi agar mencapai 70% sehingga Banyuwangi mendapat predikat higt immunity dan segera dapat membenahi perekonomiannya dengan keaktifan masyarakat bergerak dibidang perekonomian kembali. "Alam merupakan bagian dari pramuka, maka hendaknya bersahabat dengan alam, agar alam juga bersahabat dengan kita, karena dengan sendirinya ekosistem akan terjaga, simbiosis mutualisme akan terjaga." pesan H. Sugirah.

Beliau juga berpesan kepada kak Sulih agar kegiatan ini bisa ditindaklanjuti, diantaranya akses jalan bisa dibuat lebih baik misal dengan cara dipaping bertahap, sehingga bisa menjadi bumi perkemahan di tengah kota yang mempunyai luas wilayah 1,5 hektare, dan bisa menjadi salah satu wana wisata sebagai obyek wisata di Banyuwangi yang dikelola Perhutani. Harapan Ka Kwarcab juga dengan adanya Maulid Nabi, hendaknya para Penegak dan Pandega bisa meneladani Rasulullah SAW, dengan memberikan contoh yang baik kepada pemuda-pemuda di Banyuwangi, dan taat kepada Pemerintah dengan ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945, NKRI harga mati. Secara demografi pula sumber daya alam di Banyuwangi merupakan wilayah yang subur dan sampai tahun 2040 usia produktif di Banyuwangi terbanyak, jika bisa dikawinkan dengan SDA yang subur, maka di tahun 2045 nanti Insyaallah menjadi Banyuwangi emas dan bahkan Indonesia emas sebagai wilayah tersubur di dunia.

Menanam pohon didampingi jajaran pengurus Kwarcab dan pengurus Saka Wanabakti Kabupaten Banyuwangi, H. Sugirah berharap dan berkeyakinan bahwa pohon-pohon yang ditanam sekarang kelak akan banyak manfaatnya bagi generasi penerus bangsa dan bernilai ibadah bagi para penanamnya.

Salam Literasi

The Sunrise of Java

Rabu, 20 Oktober 2021.