St. Muanifah

MI Negeri 3 Banyuwangi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sarasehan Pendidikan Pusdiklatcab Bakorwil III Jatim
Prof. Dr. Suyatno, M.Pd, Waka Kwarda Jatim

Sarasehan Pendidikan Pusdiklatcab Bakorwil III Jatim

Sabtu, 18 September 2021 acara Sarasehan Pendidikan Bakorwil III Jawa Timur di Rolls Hotel and Resort Kebun Teh Wonosari Malang dimulai, acara dibuka jam 19.00 WIB, diawali dengan doa oleh Kusno Abi Wibowo Pusdiklatcab Macan Putih Banyuwangi dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh anggota Pusdiklatcab Malang, selanjutnya sambutan dari Kapusdiklatcab Malang yang diwakili oleh Tugiyar. Ucapan terima kasih dan selamat datang, doa selamat serta salam Pramuka!

Sambutan Ketua Pelatih Bakorwil III Jatim Suhermanto, acara tertunda berkali-kali karena masih pandemi Covid-19 dan PPKM. Untuk efisien kerja, Bakorwil III Jatim direncanakan dimekarkan menjadi dua, yaitu: Bakorwil Jember meliputi Kabupaten Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Probolinggo. Bakorwil Malang meliputi Kabupaten Malang, Kodya, Batu, Kabupaten Blitar dan Kodya Blitar, Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kodya Pasuruan, Kodya Surabaya.

Sambutan Kapusdiklatda Indawan. Untuk menghangatkan suasana, Kapusdiklatda Indawan memberikan refresh kepada peserta agar berhitung dan meminta berdiri dari nomor ganjil untuk jaga jarak lebih efisien, begitulah pramuka simple dan menyenangkan tanpa harus menyinggung yang lain.

Masih kata Indawan, kursus baik KMD, KML, KPD yang diadakan sekarang dengan pembagian empat hari Daring, tiga hari Luring karena pandemi belum berlalu.

Sementara Indawan menyampaikan pula terkait pertanyaan-pertanyaan selama ini yang belum terjawab tentang hubungan Kwartir dan Pusdiklat bahwa Pusdiklatcab, Pusdiklatda, dan Pusdiklatnas sebagai bagian integral dari Kwartir, sehingga dua peran ini harus bersinergi dengan baik.

Disampaikan pula oleh Indawan bahwa pelaksanaan kurus-kursus, KPL merupakan tanggung jawab Kwartir Nasional, KPD tanggung jawab Kwarda, KML dan KMD tanggung jawab Kwarcab.

Pusdiklatcab tidak hanya mengadakan KMD dan KML tetapi kegiatan-kegiatan lain perlu diadakan, seperti kegiatan gelang ajar, pelatihan keterampilan, dan kegiatan-kegiatan lain, kata Indawan mengakhiri sambutannya.

Selanjutnya pemberian materi "Memanggungkan Anggota Dewasa Gerakan Pramuka" oleh Prof. Dr. Suyatno, M.Pd Wakil Ketua Kwarda Jatim menginformasikan bahwa bulan Oktober 2021 akan ada KPL di Jakarta, empat daerah tidak boleh mengikuti karena diberi hak untuk melaksanakan sendiri yaitu, Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Lampung, kata Suyatno.

Diharapkan tiap orang punya rumah digital, diantaranya Blog, Fb, Youtube, karena ke depan diprediksi tidak ada lagi pendidikan secara manual atau tatap muka, sehingga pemakaian IT harus ditingkatkan.

Ada tiga sudut pandang, gerakan, pendidikan, metode.

Gerakan ternyata lemah pendidikan dan metode, maka hendaknya pilih di pendidikan. Mereka lupa bahwa gerakan pramuka merupakan sebuah pendidikan.

Sekarang terjadi deklinasi kepramukaan mulai tahun 1976 sampai sekarang roboh atau ditangguhkan ke Sekolah dalam arti gerakan pramuka itu sekolah padahal semestinya tidak demikian, hakekat pendidikan kepramukaan materinya bagaimana indra manusia itu bisa menyerap pendidikan kembali ke alam sebagai media. Jadi di Sekolah bukan lagi materi pramuka tetapi langsung ke alam.

Anggota dewasa sosok yang tumbuh dan berkembang, pengabdian diri, memberi dan menerima, spesialis dan kompeten, sinergis dan organisatoris, siap, setia, dan sedia.

Yang harus dilakukan saat situasi seperti sekarang adalah komunikasi.

Inti dari komunikasi adalah memberi.

Memberi itu, isi, kemas, gaya, saluran.

Di Gudep diajari bagaimana Dasa Darma dan seterusnya, tetapi di Gugus Dharma merupakan pengabdian di masyarakat.

Tahap pemanggungan AD adalah hargai, evaluasi, tugas, bekali, rekrut. Sementara modal pemanggungan pribadi bertumbuh.

Beban berat, pandemi berkepanjangan, penurunan kepercayaan diri, pemberhentian aktivitas dan kekurangan generasi, belum muncul tokoh keteladanan, ketakutan dan stres diri para pembina, banjir berita kematian, hoaks merajalela, keberlimpahan informasi di medsos. Maka hendaknya para Pelatih dan segenap jajaran Pramuka keluar dari zona nyaman, hibur, damaikan, hargai, dan yakinkan.

Anggota dewasa jangan menggurui anak-anak, tetapi bimbing dengan baik.

Perkembangan dunia, anak-anak sejajar dengan anggota dewasa.

Pusdiklatcab diharapkan kuat di digital dan juga lainnya karena merupakan media untuk dapat terus memberikan informasi secara online tidak terpengaruh situasi pandemi.

Modal menjadi besar, adakan diklat, gelang ajar, penyegaran, kegiatan, karang pamitran, belajar mandiri, membaca zaman, peran dan fungsi, karya dan prestasi.

Dan inti dari semua materi dari Narasumber berarti anggota dewasa di Pusdiklatcab agar adaftif, aktif, kreatif, dan sikap positif.

Doa penutup oleh Kapusdiklatcab Lumajang.

*Ikhlas Bakti Bina Bangsa, Berbudi Bawa Laksana.*

Tetap semangat Pelatih Korwil III Jatim.

Salam Literasi

The Sunrise of Java.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen reportasenya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi!

19 Sep
Balas

Salam! Terima kasih Bapak Dede, sukses selalu buat Bapak

20 Sep

Trimakasih infonya Kak, sangat berguna untuk teman yang lain. Semangat....

19 Sep
Balas

Alhamdulillah, sama2 kak Yoseph, semangat3x...

20 Sep

Trimakasih infonya Kak, sangat berguna untuk teman yang lain. Semangat....

19 Sep
Balas



search

New Post