Persahabatan bak layaknya saudara sekandung.

Sekilas nampak bagai saudara Sedarah.

Nampak tak ada cacat dan ternoda.

Jika satu terluka, maka yang lain merasakan jua.

Berhari, berbulna bahkan berpuluh tahun

Tak disangka. angin, hujan dan pelapukan

Telah mengikis batu.

Kini batu tak mulus lagi.

Sisi batuan muncul rongga dan celah

Debu kini masuk ke dalam batuan

Begitu pula dengan persaudaraan

Telah terkikis oleh pelapukan yang bernama ambisi.

Ambisi tak ingin terkalahkan.

Ambisi dalam hati yang berbisik

"kamu sebenarnya lebih baik dari dia.

Dia bukan sahabatmu tetapi dia rivalmu.

Peluklah dia dengan erat

Agar tak terlihat fakta sesungguhnya

Kamumenusulkan belati

Tepat di jantung kehidupannya