Perubahan adalah keniscayaan. Perubahan begitu cepat. Semua sudah berubah. Perubahan terjadi dimana mana. Lingkungan di masyarakat saja perubahan itu sangat mudah dirasakan. Perubahan itu juga harus terjadi di sekolah dan di dalam kelas. Mau tidak mau guru harus mengikuti perubahan itu. Jangan sampai guru masih berpaku pola lama. Ada pengamat pendididikan yang berasumsi sedikit menyindir sekaligus membuat guru berpikir bahwa jika dari pertama ia mulai mengajar sampai sekarang tidak ada perubahan model dan gaya mengajar disarankan guru itu diganti dengan teknologi robot. Karena guru adalah manusia yang bisa berubah dan memang seharusnya berubah maka harus ada semangat, motivasi, inovasi, dan ide-ide yang mengarah pada berpikir ktitis (critical thinks).

Guru harus bisa mencapai visi pendidikan 2025 yaitu Indonesia cerdas dan Indonesia kompetitif.

Berbicara perubahan maka saya disini sedikit bercerita tentang perubahan yang saya rasakan pada diri saya. Saya adalah pribadi yang pendiam dan sedikit pemalu. Syukur ada sosok teman yang mendorong saya untuk menjadi yang luar biasa. Siapa menyangka saya yang awalnya hanya guru kebanyakan sekarang sudah bisa menulis buku dan berbagi pengalaman dengan teman teman guru. Guru perbatasan yang semua serba terbatas tapi tidak menyurutkan langkah saya menjadi guru yang terpana dengan keterbatasan itu. Saya coba mengubah paradigma semua orang bahwa jika kita mau mencoba dan berubah maka perubahan yang kita inginkan akan berhasil.Jika kita tidak mengubah diri kita dari sekarang kapan lagi? Faktor internallah yang paling dominan dalam hal ini. Tetapi kita juga tidak boleh mengabaikan faktor eksternal. Bergabung dengan forum atau organisasi yang selalu memotivasi kita juga merupakan faktor yang membuat perubahan besar pada diri kita. Jangan takut berubah ke arah lebih baik dan kalau bisa kita yang menjadi sumber perubahan di sekitar kita.

Berkaitan dengan ini Allah SWT mengingatkan kita dalam Alqur'an Surah Ar Ra’d ayat 11.

إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar Ra’d: 11).

Walaupun para mufasir berbeda pendapat tentang makna ayat ini, menurut penulis menyimpulkan bahwa kita sendirilah yang berhak mengubah diri kita. Allah akan melihat proses yang kita lakukan untuk kebaikan kita.

Mari mulai sekarang berubahlah ke arah lebih baik. Berubah dari hal sederhana. Berubah dari hal kecil dan suatu saat nanti kita akan merasakan perubahan itu. Momen tahun baru ini sangat tepat untuk kita berubah menjadi guru yang luar biasa.

Singkawang, 31 JUNI 2019

Suandi, S. Pd