Suardam Djamadi, S.Pd., M.M.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bahagia dimasa vandemi-19

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan

Didalam setiap kesulitan terdapat kemudahan, didalam setiap kemudahan, terdapat kesulitan. Segala kesulitan yang diberikan sesuai dengan takarannya. Manusia pasti akan mampu mengatasinya. Dan sesungguhnya kamu tidak akan mampu menghitung segala kemudahan yang diberikan-Nya kepamu.

Corona Virus Vandemic-19 muncul pertama kali di Wuhan Tiongkok 31 Desember 2019, dengan penyebarannya yang begitu cepat kemudian merambah keseluruh dunia meluluh lantahkan semua asepk kehidupan dunia. Kepanikan universal bergelora, membatalkan rencana yang sudah matang, menghentikan kegiatan yang sedang berlangsung dan bahkan menghapus bebrapa keputusan yang telah ditetapkan sebelumnya, dan ini terjadi di seluruh dunia, sekali lagi seluruh dunia....

Bagaimanapun “jahatnya” virus ini, masih juga menyisakan hal-hal yang menggembirakan didalamnya. Ada kegembiraan yang sifatnya semu, dan ada pula kegembiraan yang sefatnya nyata dalam arti betul-betul memberikan kegembiraan. Sebagaimana kegembiraan semu seperti siswa/guru yang libur, kelihatan gembira namun sesungguhnya menyimpan kedukaan ketika tidak melakukan aktifitas sebagaimana biasanya. Kegembiraan yang nyata seperti mereka yang mendapatkan ilmu selama covid, bahagia atas ilmu itu, dan dapat dimanfaatkan.

Beberapa kegembiraan yang saya peroleh selama masa covid-19

1. 1. Ketersediaan waktu bersama keluarga. Walaupun tetap bekerja tetapi karena bekerja dari rumah (work from home), maka waktu berkumpul dengan keluarga semakin panjang, dan pekerjaan tetap “dianggap” jalan. Anak semakin disayang, ibu semakin mesra.

2. 2. Ketika pertama kali mengenal istilah webinar, saat itu saya bergabung dalam sebuah acara webinar berskala nasional, diikuti oleh peserta lebih dari 18.000 orang di seluruh Indonesia bahkan ada peserta dari Luar negeri. Materinya sangta luar biasa, dalam dan bermakna terlebih pematerinya juga sangat luar biasa. Beberapa Doktor dan Professor turut berkontribusi dan sangat mencerahkan.

3. 3. Kegembiraan ketiga ketika mengikuti sebuah kegiatan menulis yang disebut Kelas menulis on line (KMO) dipelatihan ini terasa bahwa menulis itu sangat perlu. Awalnya saya merasa sangat susah untuk menulis, tetapi setelah mengikuti beberapa materi dan pendampingan sadarlah bahwa bukan menulis yang susah namun niat menulislah yang tidak tumbuh.

4. 4. Kegembiraan keempat ketika sekarang ini saya diajak teman untuk bergabung dalam sagusabu. Mudah-mudahan rencana saya yang sudah lama terpendam dapat terealisasi dalam kelas ini. Begitu lama saya mengagumi seseorang penulis buku dan saat ini kesempatan itu sudah ada didepan mata.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ketemu gurusiana memang sangat berbahaya , bisa memabukkan dan membuat candu, lanjutkan bosss

13 Nov
Balas



search

New Post