Subhan Maulana

Cikarang Utara, Bekasi....

Selengkapnya
Navigasi Web
KITA YANG BERUSAHA, ALLAH YANG MENENTUKAN
Sumber: https://bincangsyariah.com/

KITA YANG BERUSAHA, ALLAH YANG MENENTUKAN

“Allah tidak mungkin menakdirkan sesuatu melainkan pasti ada hikmahnya.”

Dalam hidup ini, ada dua kemungkinan, nasib baik dan nasib buruk. Itulah implikasi dari takdir baik dan takdir buruk yang telah menjadi pilar rukun iman yang keenam. Oleh karena itu, kita sebagai insan yang harus menjalani takdir tersebut, wajib bersyukur saat nasib baik, dan bersabar saat nasib buruk.

Namun, seringkali kita lupa ketika nasib baik datang kepada kita dan lupa untuk bersyukur. Padahal dengan bersyukur, Allah akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita. Dan, kita juga seringkali berprasangka buruk kepada Allah atas musibah dan ujian yang datang kepada kita, baik itu kemiskinan, kelaparan atau kesulitan-kesulitan lainnya.

Padahal, jika kita berprasangka baik dan senantiasa bersabar; bisa jadi Allah memberikan cinta-Nya saat kesulitan itu datang. Banyak makna yang tersirat yang dapat kita petik dari setiap kesulitan yang menyapa kita. Allah senantiasa tahu apa yang dibutuhkan oleh setiap makhluk-makhluk-Nya.

Suatu hari, diri ini pernah berpikir; tidak mungkin diriku akan menikmati manisnya pendidikan tinggi. Faktor ekonomi dan tekanan keluargalah yang membuatku tidak yakin atas setiap mimpi-mimpi yang kubangun. Keluargaku ingin sekali diriku bekerja untuk mencari nafkah. Namun, disatu sisi lainnya diriku ingin sekali melanjutkan pendidikan untuk mencapai asaku.

Namun, Allah berkata lain. Saatku memutuskan untuk mengikuti arahan orang tua untuk bekerja, Allah melunakkan hati orang tuaku untuk mengizinkan anaknya melanjutkan pendidikan dibarengi dengan mencari nafkah. Dalam mencari pekerjaan, Allah tidak menyulitkan diriku. Semuanya selalu ada jalan, mungkin itu adalah doa-doa orang tuaku.

Dan, dalam belajarku saat ini di perguruan tinggi, tidaklah terlalu sulit juga. Banyak jalan-jalan dan peluang-peluang yang dapatku manfaatkan. Walau dalam segi fisik melelahkan, namun itu terobati semua jika membayangkan diriku dapat menyelesaikan mimpi itu satu persatu. Bismillah, doa orang tua dan keinginan kita jika dapat kita satukan akan berbuah manis pada suatu hari kelak.

Allah Maha Adil, Dia akan menakdirkan sesuatu menurut ilmu dan perhitungan-Nya. Dia tidak akan membebani hamba-Nya di luar batas kemampuan. Maka itu, dalam keadaan apa pun kita hanya boleh berprasangka baik kepada Allah. Yakini bahwa apa pun yang Allah takdirkan, sesungguhnya untuk kebaikan hamba-Nya.

Bekasi, 20 Juli 2020

Subhan Maulana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, tulisan luar biasa dibalut kisah nyata yang membuktikannya. Sukses selalu dan barakallahu fiik

20 Jul
Balas

Terima kasih banyak, Bunda. Sukses selalu.

01 Aug

Mantab pak ulasannya..Sangat bermanfaat. Sukses terus, salam literasi, semoga tetap semangat dan sehat selalu. Barakallah

09 Oct
Balas



search

New Post