Tafsir Ibnu Katsir Firman Allah Swt.:

{هَلْ جَزَاءُ الإحْسَانِ إِلا الإحْسَانُ}

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (Ar-Rahman: 60)

Yakni tiadalah balasan orang yang berbuat kebaikan di dunia, melainkan akan memperoleh kebaikan pula di akhiratnya.

Dari ayat diatas sudah seyogyanya kita sebagai manusia untuk berbuat kebaikan didunia ini. Meski kadang kebaikan yang sudah dilakukan dianggap sebelah mata, tidak dihargai, diejek, dicemooh, bahkan dikatakan sebagai 'modus' untuk bisa meraih sesuatu.

Tenang...! Tarik nafas, perlahan-lahan. Astaghfirullah.

Niatkan semua karena Allah SWT, hanya mengharap RidhoNya, hanya menginginkan yang terbaik disisiNya. Tidak ada yang mengetahui isi hati setiap insan kecuali Allah. Lalu, bagaimana dengan orang tersebut, orang yang tidak menghargai bahkan dengan pedasnya Ia mengatakan kita 'modus'. Abaikan...!

Allah tahu apa yang ada didalam hati kita, so' kenapa harus gusar? "Iya...sih.. Tapi kok dihati rasanya Jleb bangat ya!" Wajar ... Sabar, sabar dan sabar. Inshaa Allah apa yang disisiNya jauh lebih baik, jika kita mau bersabar dan ikhlas.

Ya...! Teori sih, mudah. Namun, prakteknya itu, loooohh...! Sekali lagi sabar...! Belajar sabar Belajar ikhlas Baik yang menulis, maupun yang membaca sabar.

Tetaplah menjadi orang baik Karena hakikat hidup bukan untuk dilihat baik bukan? Tapi bagaimana upaya kita untuk berbuat baik.