Sucipto

SMK Negeri 3 Tuban...

Selengkapnya
Navigasi Web

PEMBELAJARAN BERKUALITAS (1)

A. Pengertian Pembelajaran

Membahas proses pembelajaran berkualitas adalah membicarakan sekolah berkualitas secara umum dan menyeluruh karena inti dari pelaksanaan pendidikan di sekolah adalah proses pembelajaran yang berkualitas. Membahas proses pembelajaran tidak dapat dilepaskan dari unsur-unsur yang menunjang proses tersebut yaitu metode pembelajaran, media pembelajaran, kualitas dan kompetensi guru, dan keaktifan siswa di kelas.

Menurut Oemar Hamalik (2003), bahwa pendidikan lebih menitikberatkan pada pembentukan dan pengembangan kepribadian. Pendidikan mengandung pengertian yang luas, sedangkan latihan (training) lebih menekankan pada pembentukan ketrampilan (skill). Pendidikan dilaksanakan dalam lingkungan sekolah, sedangkan penggunaan latihan umumnya dilaksanakan dalam lingkungan kerja. Kedua istilah itu jelas berbeda, namun demikian bila penekanan hanya pada pendidikan kepribadian saja tentu belum lengkap. Siswa sekolah perlu juga memiliki ketrampilan, yang mana dengan ketrampilan itu dia dapat bekerja, berproduksi dan menghasilkan hal-hal untuk memenuhi kebutuhan pribadi maupun orang banyak.

Secara umum proses pembelajaran adalah suatu proses yang menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku individu. Oleh karena itu terjadinya perubahan tingkah laku yang mengarah pada perubahan yang baik dapat dikatakan sebagai sebuah prestasi belajar. Djamarah (1991) mengatakan bahwa secara harfiah proses pembelajaran mempunyai arti suatu aktifitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan atau sesuatu yang telah dipelajari. Aktifitas proses pembelajaran dapat memberikan hasil yang berupa terjadinya perubahan pada diri individu. Dengan demikian proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila telah terjadi perubahan pada diri individu. Sebaliknya apabila tidak terjadi perubahan pada individu, maka dapat dikatakan bahwa aktivitas belajar tersebut tidak berhasil.

Setiap aktifitas belajar yang dilakukan oleh individu harus berorientasi pada tujuan. Tujuan yang ingin dicapai dalam aktivitas belajar adalah terjadinya perubahan yang positif. Perubahan yang diharapkan dari terjadinya aktifitas belajar ini adalah pengembangan diri individu seutuhnya tersebut. Sardiman AM dalam bukunya Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar yang dikutip oleh Djamarah mengemukakan rumusan bahwa belajar dapat dikatakan sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psikofisik menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya yang menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif, dan psikonotor (Djamarah, 1991:21).

Mohamad Uzer dan Lilis Setyawati (1993), menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menjadi dua faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor kesehatan jasmani, minat belajar, tingkat kecerdasan, dan motivasi belajar. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari materi pelajaran, metode mangajar, alat-alat pembelajaran, kurikulum sekolah, lingkungan alami, dan lingkungan sosial.

Diatas telah disebutkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah metode mengajar atau metode pangajaran. Dengan demikian mutu pembelajaran akan dapat ditingkatkan dari bagian ini, dimana guru bersangkutan akan mampu menjalankan tugas dengan lebih sempurna bila guru yang bersangkutan mengenal bermacam-macam metode pangajaran. Metode sangat erat kaitannya dengan tujuan yang hendak dicapai dalam proses belajar mengajar.

Terdapat banyak definisi dan teori yang diajukan oleh para ahli tentang metode pembelajaran, yang jelas metode-metode tersebut berkembang seirama dengan persepsi dan harapan masyarakat tentang peran yang harus dimainkan. M. Ngalim Purwanto (1986) mengatakan bahwa metode pembelajaran merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektifitas dan efnsiensi proses belajar mengajar. Ditinjau secara sistematik, metode pembelajaran seperti telah dikemukakan diatas mengalami perubahan-perubahan.

Metode latihan banyak diterapkan dalam mata pelajaran yang berhubungan dengan perhitungan-perhitungan dan praktikum. Metode latihan atau sering disebut metode latihan siap, metode pembiasaan, metode coaching, adalah suatu metode yang banyak digunakan guru, baik di dalam kelas maupun di luar kelas (Djajadisastra, 1982:59). Metode ini frekuensinya meningkat pada saat menjelang pelaksanaan ulangan umum atau ujian akhir. Metode ini biasanya digunakan untuk materi bahan ajar dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi.

Menurut Hudoyo (1998:6) peristiwa belajar yang kita kehendaki bisa tercapai bila faktor-faktor seperti siswa, guru pengajar, sarana dan prasarana, dan penilaian dapat dikelola dengan baik. Mengacu pada pendapat tersebut metode latihan sesuai digunakan untuk pembelajaran praktikum. Terstruktur dalam metode ini mengandung pengertian latihan yang diberikan kepada siswa bertingkat dan didokumentasikan dengan baik. Sedangkan berkelanjutan mengandung pengertian latihan yang diberikan dilaksanakan secara terus menerus dalam bentuk beberapa pekerjaan yang dikumpulkan dan diperiksa oleh guru secara bertahap. Metode ini mengharuskan siswa untuk mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan dan guru diharuskan memeriksa hasil pekerjaan siswa. Kumpulan dokumen-dokumen pekerjaan siswa yang berkaitan dengan Aplikasi Program seperti pekerjaan rumah (PR), hasil tes dan kuis, lembar kerja siswa (LKS), dan hasil latihan soal baik yang dilakukan di kelas maupun di luar kelas.

Keunggulan-keunggulan dari pembelajaran dengan metode latihan antara lain: menyajikan perkembangan belajar siswa secara berkelanjutan, menyajikan tujuan guru dan siswa sekaligus, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih latihan yang akan dinilai, melibatkan pekerjaan siswa yang sesungguhnya, dan memperlihatkan bukti refleksi diri siswa.

SMK Negeri 3 Tuban, 7 Desember 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ilmunya. Terima kasih sudah berbagi

11 Feb
Balas

makasih sudah berbagi Pak..

09 Dec
Balas

Ulasan Yg keren p...slm sukses

28 May
Balas

terimakasih sudah berbagi ilmu .

10 Dec
Balas

MKS ilmunya pak, keren dan sukses selalu, salam kenal

30 Jan
Balas



search

New Post