BERKARYA DAN BERKARYA, UNTUK APA?

Oleh : Suci Rahayu

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan Allah yang lain, karena manusia terdiri dari jasmani dan rohani. Secara fisik manusia dilengkapi dengan bentuk dan alat tubuh yang sempurna mulai dari bentuk tubuh kaki, tangan, mata, hidung, mulut dan yang paling utama adalah dilengkapi dengan otak dan akal. Sungguh penciptaan yang luar biasa. Sempurna ! Dan karena kesempurnaan penciptaan manusia itulah, sehingga membuat sang iblis yang diciptakan lebih dulu oleh Allah sangat “ cemburu “ atas diciptakannya Adam sebagai manusia pertama, sehingga iblis tidak mau memberikan penghormatan kepada Adam dan menjadikan Adam musuh yang nyata sampai saat ini. Hanya karena kasih sayang Allah yang tidak pilih kasih, maka Allah izinkan Iblis untuk menggoda manusia dan menjadi musuh manusia hingga tiba yaumul qiyamah.

Firman Allah dalam Al quran surat Adz-Dzariyat ayat 45 yang artinya “ Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepadaku”. Jadi jelaslah sudah bahwa kehadiran manusia di dunia ini dengan kesempurnaan nya itu adalah semata-mata untuk menyembah dan berbakti kepada Allah.

Sementara, dalam pada itu, kesempurnaan penciptaan manusia, juga telah dilengkapi dengan segala kemampuan dan potensinya masing-masing. Dan setiap hamba dapat mengimplementasikan bentuk pengabdiannya kepada Allah dengan melalui alur yang telah ditetapkan yaitu qodlo dan qodar Allah.

Menjadi seorang pendidik adalah sebuah pilihan bagiku dari sekian banyak profesi yang membawa diri menjalani kehidupan hingga saat ini. Dari sejak usia Madrasah Aliyah, aku telah memulai membantu ayahku menunaikan tugas sebagai pendidik dalam kegiatan belajar membaca Alquran. Bersyukur kepada Allah, aku bisa terus istiqomah menjalani tugasku membantu ayahku dalam mengajari anak-anak membaca Alquran, awalnya aku belum mengenal metode baru dalam mengajar membaca Alquran, aku ikuti saja Metode Bagdadi yang dipakai ayahku hingga suatu hari aku bertemu dengan ustadzku yang memberikan metode Baru dalam mengajarkan membaca alquran yaitu Metode IQRO’. Dengan metode Iqro , aku semakin mantab mengajarkan alquran kepada anak-anak di rumahku.

Setelah aku lulus dari Madrasah Aliyah, kembali aku focus pada kegiatanku belajar dan mengajar Alquran. Aku sendiri mempunyai keahlian di bidang Tilawatil Quran yang sudah aku tekuni sejak aku usia SD sehingga aku beberapa kali memperoleh kepercayaan untuk mengikuti MTQ mulai jenjang anak-anak, Remaja hingga jenjang dewasa. MTQ yang aku ikuti mulai Tingkat kecamatan, Kabupaten dan tingkat provinsi. Banyak pula penghargaan yang sudah aku raih dalam kegiatan MTQ itu. Akan tetapi yang paling mengesankan bagiku adalah ketika aku mendapat amanah untuk menjadi duta yang mewakili kabupaten ke tingkat Provinsi. Saat itu aku sudah berkeluarga dan mempunyai anak, sementara anakku baru berusia 18 bulan dan masih harus aku beri ASI dan terpaksa aku tinggalkan dia dalam asuhan neneknya di rumah, karena aku harus mengikuti MTQ di luar kota. Ada rasa bangga sekaligus sedih. Bangga karena menerima amanah yang membanggakan karena telah berhasil dan terpilih sebagai Wakil dari Kabupaten menuju jenjang provinsi. Sedih karena harus berpisah sementara dengan anak yang masih harus minum asi, tapi semua demi pengabdianku pada Allah sesuai profesiku.

Sampai saat ini, kiprahku tidak pernah surut, untuk terus berjuang dan berkarya di zona Alquran. Aku mendirikan Taman Pendidikan Alquran dan Rumah Tahfidz Alquran. Aku juga sebagai guru pengampu Muatan Lokal Baca Tulis Alquran di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 yang sangat aku cintai. Banyak Prestasi yang telah dicapai murid muridku di bidang MTQ baik cabang Tartil maupun Cabang Tilawah. Semua itu berkat kerjasama yang baik antara guru, murid dan wali murid serta dukungan semua dewan guru. Mungkin kawanku ada yang bertanya, bagaimana aku membagi waktuku?

Semuanya baik-baik saja dan berjalan bak air mengalir dengan tenang dan sesuai alurnya. Sebagai insan sosial aku juga merupakan bagian dari komunitas dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang ada di lingkunganku. Aku juga mempunyai tugas sebagai Instruktur atau narasumber dalam pembinaan suatu Metode Pembelajaran Alquran yang saat ini lagi berkembang pesat yaitu Metode Tilawati. Semua dapat aku lakukan dengan baik. Aku tidak pernah libur dari aktivitas itu. Hampir seluruh hariku dalam satu minggu penuh dengan kegiatan Alquran. Aku tidak pernah bosan dan terus aku ikuti ritme perjalanan hidupku yang penuh dengan kebersamaan dengan anak-anak dalam belajar Alquran.

Apakah dari banyaknya aktivitas itu membuatku menjadi kaya? Tidak , sekali lagi tidak ! Sebagai manusia normal, sudah lazim kalau dalam hidup perlu memenuhi kebutuhan hidup, tapi untuk menjadi kaya?no… Disini kita tidak mengharapkan harta kekayaan, karena apa yang aku lakukan dengan ikhlas sudah dicukupkan oleh Allah. Secara matematika mungkin tidak masuk akal, Penghasilanku dari mengajar, yang aku terima secara rutin adalah dari Madrasahku tercinta, sementata dari aktivitasku yang lain tidak ada honor atau gaji tetap. Lalu kenapa aku bertahan dengan kegiatan dan aktivitas itu dan tetap ku jalani dengan istiqomah…? Itulah yang dinamakan panggilan jiwa, sungguh aku tidak pernah bosan atau merasa rugi dengan se abrek kegiatanku dalam membumikan Alquran. Karena aku yakin, semua yang aku lakukan akan membawa kebaikan bagiku dan keluargaku. Aku tak pernah menyerah, apapun rintangan akan aku hadapi , aku akan terus berkarya dan berkarya, agar hidupku lebih bermakna. Sebagaimana disabdakan Rasulullah saw, “Sebaik-baik diantara kamu adalah yang belajar Alquran dan yang mengajarkannya” demikian hadits yang menguatkan langkahku untuk maju terus berkarya dan berkarya. Wallahu a’lam bish shawab.***( uci01’23 )

Biografi Penulis

Suci Rahayu, Lahir di Jember, 06 November 1967. Guru MTsN 2 Jember, Mulai belajar menulis sejak mengikuti Diklat Jurnalistik Media Guru di Jember tahun 2022 di Kantor PGRI Jember. Mengikuti Sagusabu MediaGuru di MTsN 2 Jember th 2022. Dapat dihubungi di No 085330206403 dan Facebook Suci Rahayu, serta alamat Email : [email protected]