Suci Yunita KRIP

Kita terlahir sama yang membedakan ialah tindakan...

Selengkapnya
Navigasi Web
KarnaMu

KarnaMu

"Derai air turun disetiap rintiknya menembus kelubuk hati dan membawa kegundahan diri, mengalirkan kerisauan dan membawa kebahagian, betapa tepatnya dirimu hadir membasasi diri ini dan dengan sekejap kau membawa sejuta luka itu."

Aku suka hujan. Tak hanya aku, orang-orang di luar sana juga menyukainya. Ada alasan kenapa aku begitu menyukainya.

Aku sangat menyukai hujan karena hujan mampu menyamarkan lukaku dan menggantikannya dengan bahagia di kala itu.

Hujan itu damai.

Hujan itu menyejukkan.

Hujan itu indah dengan setiap bulir titik-titiknya.

Dan karena hujan mengingatkanku pada seseorang, hujan membuatku bersama seseorang, dan hujan pernah menciptakan momen yang indah dengan seseorang. Namun hujan juga menemaniku menangis, menyamarkan kesedihanku dan menyembunyikan setiap duka yang ada dengan tetes-tetesnya.

Mungkin.. ada sebagian orang yang tak menyukai hujan, karena hujan merubah langit yang semula menampakan keceriaannya berganti menjadi hitam pekat, dan hujan membuat langit yang indah itu sirna seolah-olah dimusnahkan oleh sekumpulan awan gelap yang tersirat kesedihan. Tapi, pandanganku tak seperti itu. Hujan adalah sebuah anugerah yang sangat aku sukai.

Hujan adalah teman terbaik di kala aku sedih, bahkan aku bahagia.

Aku mencintai setiap rintikan hujan yang jatuh, setiap tetes hujan aku sangat menyukainya. Mengapa aku begitu menyukai hujan? Sebab, tak ada satupun orang yang memahami, saat turun hujan aku bisa menangis tanpa ada orang yang mengetahui sebab air mata luruh bercampur dengan hujan.

Aku sangat menyukai suara hujan, aku tidak tahu, tapi aku sangat menyukai suara-suara indah itu.

Ya, seperti halnya aku mencintaimu

Aku mencintaimu seperti aku mencintai hujan.

Aku suka caramu datang di hidupku, seperti hujan yang datang begitu tiba-tiba. Meski awalnya terdengar gemuruh petir yang membuat nyali ku ciut.

Aku suka caramu menatapku, seperti hujan yang dingin namun membuatku nyaman dan bisa membuatku jatuh terlelap dalam sepersekian waktu.

Aku suka caramu berbicara kepadaku, seperti hujan yang jatuh di setiap senti tanah yang kering, bertubi-tubi namun halus dan lembut. Terdengar nyaman dan indah di telingaku.

Aku suka caramu melindungiku, seperti tetesan hujan yang jatuh di setiap helai rambutku dan tubuhku, meresap dalam kulitku dan menyenangkan sekali rasanya.

Aku suka caramu menghiburku, seperti hujan yang mengaburkan bayangan gelap yang ada di sekitarku, membuat mereka tampak sama dan serupa, basah.

Aku suka menghabiskan waktuku bersamamu, seperti hujan yang datang tak tau waktu,

Aku suka caramu menerimaku, seperti hujan yang membiarkan anak kecil bermain-main di bawahnya, tanpa perlu melepas baju mereka.

Dan, aku sangat suka caramu menyukaiku, seperti hujan yang melahirkan pelangi dan mengabarkannya ke semua orang yang ada, bahwa hujan tak seburuk yang mereka kira.

Karenanya, aku sangat menyukai hujan, dan hujan adalah bahagiaku yang sederhana.

Dan terimakasih Tuhan karnamu hari-hariku selalu bahagia terutama hariku disetiap kau hadirkan hujan turun dengan segala rahmatnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post