MELINA
Melina
Oleh : Sudahri
Jangan khawatir kekeringan
Selama masih ada awan tebal
Besok hujan meneteskan rindu
Kidung-kidung puisi bertebaran
Dibawah pohon berbunga melina
Senyummu melumpuhkan lara
Merontakan hati saat terbelalai kisah
Tanganmu selaksa berbingkai sutra surga
Harum menyeruak seperti kisah Jodha akbar
Menyelimuti bumi vrindavan yang penuh bunga
Hujan mengguyur dahaga bumi
Tetes menyuarakan tentang isi hati
Belum tentu reda membawa pelangi
Ibarat gersang tanpa jawaban air hujan
Memilikimu bagaikan hujan tidak berawan
Menggema alunan zikir langit
Kudekap mesra dipojok istana
Langit mengeluarkan rintik puisi
Meneteskan kemilau embun pagi
Riuh selaksa saktinya guntur saketi
Memilikimu adalah isyarat langit
Pelita penyejuk jiwa dihadap mata
Hujan tersipu malu atas kemesraan
Lambaian angin membawa kerinduan
Diatas sinar berlukiskan sajak-sajak puisi
Bumi Petapa, 31 Januari 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar