PURNAMA HARAPAN ( Melina Jelita Purnama Harapan )
PURNAMA HARAPAN
Oleh : Sudahri
Wahai Melina selaksa purnama
Tanpa bunga engkau adalah sebab akibat
Dengan tanpamu menjadikan rindu mendera
Menyulamkan cahaya menerangi sejagat raya
Dalam tenang mengubah hingar menjadi canda
Selaksa purnama yang hampir pasang
Datang dengan kerinduan penuh harapan
Semoga kelak dalam senyum dipertemukan
Merangkai kisah kebersamaan yang menyejukkan
Engkau sinar yang benar tidak akan pernah padam
Dengarkan ayuku
Tak akan sedetikpun untuk hengkang
Bahkan meninggalkan saat lautan pasang
Melindungimu dari hempas badai mengerikan
Menggenggam tanganmu hingga akhir kehidupan
Hingga purnama usai
Cinta ini terus bersemai
Dibawah ranting kerinduan
Meneteskan cinta sebenarnya
Bersama pada saat pertemuan
Kalaulah bunga sebentar layu
Melati tetap hingar dengan warna cinta
Jikalau hadirmu adalah cahaya yang candu
Sebentar kubuat jeruji kuat untuk melindungi
Agar tidak sedetikpun hati ini ragu keadaanmu
Rindu jangan dipulangkan
Sebentar ingin diam dihatimu
Langkah yang semula kehentikan
Kegayuh mencapai sempurna malam
Dibalik cerita mesra tentangmu menyapa
Melina Jelita Harapan, aku rindu
Bumi Sumekar, 5 April 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap