Rindu Yang Tersandra
Rindu Yang Tersandra
Oleh : Sudahri
Bercengkrama dengan kopi
Ajarkan tentang kebenaran kehidupan
Pahit dan manis padu menjadi penuh candu
Saling melengkapi dalam racik cinta sempurna
Terurai dalam rasa membangkitkan semangat pagi
Tak pernah bohong atas nikmatnya cinta
Bersama sapu tangan jingga beraroma
Yang engkau tinggal di saku celana
Ada wangi bunga khas aromamu
Bayang gelap pelepas dahaga
Atas rindu yang mendera
Besok ditempat yang sama kubisikkan
Tentang derita tanpa senyum dan candamu
Melekat dalam lamunan melihatmu dibalik kaca
Tak akan berhenti dalam arti sebenarnya bersama
Pada pandangan penuh makna
Atas rindu yang tersandra
Pasrah akan keajaiban
Dalam keabadian
Bersama dinda
Jika boleh meminta
Jangan palingkan muka
Saat rindu pada puncak dahaga
Sunggingkan wahai senyum indah
Menyejukkan jiwa yang lama meronta
Bumi Petapa, 26 Mei 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap