Seikat Rembulan
Seikat Rembulan
Oleh : Sudahri
Aku tanpamu adalah gelap
Tidak memiliki jarak pandang luas
Berhenti dititik yang berujung terang
Seikat rembulan kau ulurkan tanpa cahaya
Dalam kasih yang berlumur darah perjuangan
Malam menyisakan cerita
Pada setiap sudut pesonanya
Mengitari kerinduan menjulang
Hadirkan senyummu dalam bayang
Menjamah kusangkakan engkau datang
Zubaida itukah engkau ..
Malam terlalu sebentar berjalan
Terpejam mata, bayangmu nyata
Kubawakan seikat rembulan untukmu
Mengiringi sepertiga malam dalam doa
Permata hati tersayang ..
Kelak menjadi sejarah terkenang
Mematahkan tombak ketidakpastian
Laksana Hidup adalah perumpamaan
Surga dan neraka menjadi pembalasan
Wahai Senyum indah
Tersungging penuh mesra
Terpancar membungkam dunia
Jangan hengkang malam belum usai
Besok pagi sinar mentari terlukis wajahmu
Kota Keris, 25 Nopember 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar