Sudarmi, S. Pd

Lahir di Kota Makassar, Guru SDN 57 Bulu-Bulu Kab. Maros Propinsi Sulawesi Selatan Motto: Menulislah, Kamu Menggenggam Dunia...

Selengkapnya
Navigasi Web
INDRI DAN BULAN PURNAMA

INDRI DAN BULAN PURNAMA

Seperempat malam menyapa dengan lembut, Indri terjaga perlahan menyingkap selimut yang menghangatkan tubuhnya lalu bangkit dari pembaringan, dan berjalan mendekati jendela, di balik tirai mata indahnya menatap bulan purnama.

Indri menghela nafas, menyadari hidupnya tak akan lama lagi, penyakit yang menggerogotinya telah dijadikan sahabat, bibir mungilnya tetap menyimpan apa yang dirasakan, Indri ingin tetap terlihat tegar dan ceria di depan orang yang dikasihinya, tetap ingin menjadi indah seperti bulan purnama.

Pandangan nanar menghitung butiran obat didampingi segelas susu, di balik senyuman bulir air mata tak dapat terbendung, kalbunya berbicara. “Aku ikhlas dan aku mengetahui batas hidupku”.

Seperempat malam dengan khusyuk Indri berbincang dengan sukmanya meminta maaf kepada Mama, dan Papa, mereka sedih karena Indri tak dapat memenuhi harapan mereka, melabuhkan hati kepada orang yang mencintainya.

Indri tidak ingin hanyut dengan kesedihan, kembali ditatap bulan purnama dengan tersenyum berkata, “Setidaknya aku telah mengetahui sekarang dan esok aku akan tetap pergi”.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi dari Jember bunda

01 Apr
Balas



search

New Post