sudarni

Membaca itu konon katanya memperluas cakrawala pengetahuan, membuka ruang pemahaman dan mendorong pemikiran yang terbuka. Menulis itu mencoba mengurai makna lew...

Selengkapnya
Navigasi Web
INGKAR JANJI
Ilustrasi : www.wallpaperbetter.com

INGKAR JANJI

Tantangan Menulis hari ke-418

INGKAR JANJI

Dahulu kita bisa terkoneksi melalui bahasa tubuh. Kita saling berlomba memberi kejutan sebagai tanda kasih sayang. Aku meleleh melihat senyum manisnya. Dia selalu menjadi alasan di balik semua kerja kerasku. Dia baik hati dan ramah. "Sepahit apapun kehidupan yang kita jalani, kita tidak boleh menyerah,"ucapmu kala itu. Apa daya, waktu mengubah segalanya.

Rasa yang pernah ada perlahan memudar. Memang tidak ada yang abadi di dunia ini. Semuanya tinggal kenangan kelabu.

Kau pergi tanpa penjelasan. Kau memilih menjadi seorang pecundang. Kau mundur teratur sebelum berjuang. Aku hanya bisa menatap hampa. Kulampiaskan semua energiku untuk fokus pada pekerjaan. Semua terasa sia-sia. Aku kehilangan arah dan tujuan. Betapa dasyat efek sebuah rasa kecewa yang menggunung. Sumpah serapah tertumpah begitu mudah belakangan ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post