Kami (bukan)pahlawan kesiangan

Kami hanyalah remaja yang belum mapan

Masih butuh nasehat,teladan dan panutan

Jauh dari kepekaan rasa,kematangan mengambil putusan

Hingga masih jauh dari harapan

Kami adalah generasi milenial baru

Berpakaian putih abu – abu

Manusia yang kadang sok pintar,sok tahu

Namun,bagai senapan tanpa peluru

Berguru,pulang tanpa ilmu

Kami generasi merdeka belajar

Kadang masih berperilaku di luar nalar

Bagai kelompok bar – bar

Berulah suka membuat onar

Jauh dari sikap terpelajar

Kami sering berteriak lantang

Bahkan tak ragu bersikap menantang

Menerobos segala aturan penghadang

Mencari pembenaran tuk jadi pemenang

Toh kami terjatuh bagai pecundang

Kadang kami merasa berdosa

Menyiakan harapan orang tua

Terbang meninggi,meraih awan di angkasa

Menebar senyum,buat bangga mama papa

Sbagai penebus dan pengganti jasa mereka

Kami terlalu egois dan peragu

Kurang berkarakter dalam perilaku

Ingin duduk enak,berkarpet beludru

Nikmat dunia,angka terus dipacu, diburu

Mengejar prestasi,sampai lalai dalam ibadahku

Kami bukan pahlawan kesiangan

Tak anti nasehat tuk menuju kebaikan

Semangat dalam merdeka belajar tahan tempaan

Tuk menjadi pewujud harapan dan impian

Orang tua,guru,bangsa yang mereka amanahkan dan sandarkan