Pagi itu,selasa 3 Maret 2020 beberapa mobil terpakir di halaman sekolah.Anak – anak kelihatan telah bersiap semua.Penampilan mereka begitu rapi dengan wajah ceria dan berseri – seri.Sebagian dari mereka ada yang duduk di taman,sebagian ada yang menunggu di perpustakaan.Semua sudah siap,tinggal menunggu komando dari Ibu Yayuk,Kepala Sekolah.Memang pagi itu,pagi yang istimewa bagi anak – anak . Mereka semua,mewakili ekstrakurikuler dari berbagai jenis eskul sekolah kami,yang telah berprestasi di bidang masing – masing.Hari itu,mereka akan bertemu dengan Pak Hendar,orang nomor satu di kota Semarang,kota kebanggaanku.

                Jam 08.30 wib,20 anak,paguyuban orang tua murid,Kepala Sekolah,Wakil Kepala Sekolah serta saya sebagai  guru pendamping,segera meluncur ke Balaikota dengan mobil rombongan beriringan.Setengah jam kemudian, kami sampai di Balaikota tercinta.Setelah kami melapor pada petugas,kami pun dipersilahkan masuk ke ruang VIP,menunggu kehadiran Pak Hendar,selaku walikota.Saat yang ditunggu pun tiba,Pak Hendar memasuki ruangan dan menyalami kami semua.Begitu hangat dan akrab pertemuan di ruang itu.Kami mendengarkan seksama,motivasi yang Pak Hendar berikan.Beliau berpesan agar anak – anak yang berprestasi,”jangan mudah berpuas diri,terus berlatih dan semoga prestasi yang sudah diraih,menjadi bekal di kemudian hari,untuk meraih mimpi.”Kami pun mengaminkan doa Beliau,yang kemudian ditutup dengan foto bersama seluruh orang yang berada di ruangan.

                Satu jam kami bercengkrama dengan Pak Hendar,kami pun mohon diri kembali dengan tambahan energy untuk semakin berprestasi.Saat keluar dari ruangan,saya dan anak – anak tak lupa membawa bungkus makanan yang telah dihidangkan di dalam ruang pertemuan.Maklum semarang punya slogan “wegah nyampah.”Ketika saya membuang sampah pada kotak sampah,ada hal yang menarik perhatian.Ku dengar ada suara dari kotak tersebut.”Pemerintah Kota Semarang,menghaturkan terimakasih karena anda telah membuang sampah pada tempatnya.”Aku pun membalas dengan lambaian tangan,sambil berkata dalam hati,”wah kotak pintar,bisa bicara,kreatif juga.” Lalu kuceritakan dan kutunjukkan  kepada anak – anak,”Hai anak – anak,itu ada kotak pintar,di kantor pak Hendar!” Anak – anak pun menuju dan mencoba kotak pintar itu dengan penasaran.