SUGIHARTI, S.Pd., M.Pd

Guru mata pelajaran IPS di SMP 7 Kota Banjar Jawa Barat.Pernah kuliah di UNS Surakarta PIPS Sejarah, Lahir 03 Feb 1975....

Selengkapnya
Navigasi Web

Bimbang, Pertimbangkan, Putuskan, Jagalah 5 sebelum Datangnya 5

Tagurharikedua

Sebelas tahun yang lalu. Sedikit tertatih ikut program salah satu asuransi jiwa syariah yang namanya sangat tersohor. Bersama lima orang rekan guru pada waktu itu terhipnotis penjelasan perencanaan keuangan yang dijelaskan oleh agen asuransi yang datang ke sekolah. Kini setelah berjalan bertahun-tahun ada keraguan menyusup di jiwa. Terpengaruh isu penipuan dan tumbangnya beberapa jasa asuransi ternama di Indonesia

Dari kelima orang tersebut, kini hanya tersisa tiga orang yang masih bertahan. Dua orang lainnya sudah tutup polis karena merasa dirugikan, nilai tunai tabungan yang ada saat ini tidak sesuai dengan perencanaan ilustrasi yang dibuat. Selama 10 tahun berjalan belum merasakan manfaat asuransi yang sudah dimiliki.

Mencoba membantu menjelaskan pun tetap gagal paham. Jika ingin mersakan manfaatnya, ya harus mau sakit, rawat inap dulu. Duh..ya ngak mau lah. Mereka merasa sangat-sangat rugi saat ini karena di awal agen menjelaskan dengan setor sekian... dalam jangka waktu 10 tahun akan dapat sekian. Tanpa dijelaskan bahwa itu hanya sebuah perencanaan. Asuransi ya asuransi pertanggungan resiko, jika ingin uangnya utuh mestinya nabung di bank bukan ke Asuransi.

Supaya tak terpengaruh dua rekan yang sudah tutup polis. Ku coba buka kembali polis syariah warna hijau setebal 3 cm. Di buka lembar demi lembar. Dipahami sendiri tanpa menghubungi agen yang dulu mengajak. Karena yang yang tertera di dalam polis yang saya miliki sudah tak tau dimana rimbanya. Di pahami prulink syariah yang diambil.

Dibuka kembali ilustrasi perencanaan yang 11 tahun lalu dibuat, dicocokan dengan laporan tahunan yang baru saya terima suratnya. Ya...ya ya pantesan. Melihat rencana pada tabel, jika inflansi 5% kondisi ekonomi negara memburuk, maka diperkiraan nilai tunai tabungan sekian. Diisini mulai tidak menyalahkan keadaan. Kemudian googling baca-baca nilai unit sahan prulink hari ini. Alhamdulilah mengalami kenaikan dari yang tertera dalam surat.

Dipertimbangkan dan didiskusikan dengan pasangan tercinta. Disampaikan juga kepada ananda yang kini sudah duduk dibangku kelas X SMA. Saat sedang sedikit ragu antara tutup polis ataupun lanjut. Teringat dengan “Jagalah 5 sebelum datangnya 5 “. Akhirnya memutuskan untuk tidak tutup polis. Biarlah untuk kebutuhan masa depan. Apalagi saya mengambil manfaat kesehatan, kematian dan resiko yang lain. Bersabar sudah 11 tahun. Cukup lumayan memang bagi saya kelas ASN guru yang harus menyisihkan 1.600.000 perbulan.

Kini setelah melewati 10 tahun perencanaan premi bulanan tidak harus setor penuh, selagi ada saldo disana manfaat asuransi masih tetap berjalan. Jika sekiranya repot dengan keuangan karena kebutuhan membengkak setor dana iuran tabarunya saja sesuai yang tertera dalam polis. Atau cuti premi juga boleh hingga dua tahun. Bissmilah saja, semoga ihtiar ini menjadi barokah.

“Jagalah 5 sebelum datangnya 5“, yaitu

Satu “Muda sebelum tua”. Semua orang termasuk saya tentu ingin pensiun tetap sehat dan cukup bekal.Untuk memersiapkan itu semua mumpung masih muda masih produktif menyisihkan 10% dari uang gaji bulanan untuk masa tua.

Kedua”Sehat sebelum sakit”, sehat mahal sakit apalagi sangat mahal. Karena kedua-duanya mahal alangkah lebih baik selagi sehat melakukan tindakan preventif. Untuk tetap sehat misalkan, menjaga pola makan, istirahat yang cukup, olah raga dan berbaik sangka kepada orang lain. Namun, namanya sakit, siapa yang tahu akan terjadi. Bisa datang tiba-tiba tanpa diundang, dan kita tidak bisa menolaknya. Untuk itu tak ada kelirunya mempersiapkan dana darurat untuk jaga-jaga jika suatu saat sakit. Ya meskipun sudah memiliki ASKES. Atau resiko yang terparah. Allah memanggil kita saat anak-anak masih kecil masih butuh biaya hidup. Jika ada dana yang sudah disiapkan insha allah sangat bermanfaat bagi mereka dan menjadi amal jariah bagi orangtua yang sudah lebih dulu berpulang.

Ketiga “Kaya sebelum miskin”, mempersiapkan dana jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Banyak cerita orang menjual aset yang ada hingga jatuh miskin untuk biaya kesehatan. Semoga dengan ihtiar tidak tutup polis menghindarkan resiko tersebut.

Keempat “Lapang sebelum sempit” saat kondisi kita lapang, masih memiliki penghasilan, menabunglah sedikit demi sedikit dan juga sedekah jangan semua habis dikonsumsi. Persiapkan yang harus kita lakukan sebelum sesuatu yang tidak diinginkan menimpa.

Kelima” hidup sebelum mati”, tak ada satu orang pun yang mengetahu kapan akan dipanggil pulang oleh Allah SWT. Untuk itu sangatlah harus mempersiapkan hal-hal baik sebelum menghadap-Nya. Beribadah, sedekah, taubat termasuk mempersiapkan dana wakaf, dana pendidikan juga untuk anak tercinta. Agar mereka masih bisa tetap sekolah walaupun orang tanya telah tiada.

Bisa dikatakan menabung menyisihkan 10 % dari penghasilan saat ini sebagi sedekah untuk ahli waris. Sabda nabi dalam HR. Muslim

“Sesungguhnya sedekahmu dari harta kekayaanmu adalah sedekah. Nafkahmu kepada keluargamu juga sedekah. Dan apa yang dimakan istrimu dari hartamu pun sedekah. Sesungguhnya apabila kamu tinggalkan keturunanmu keadaan yang cukup jaminan hartanya adalah lebih baik ketimban kamu tinggalkan dalam keadaan seba kekurangan, sehingga mereka terpaksa meminta-meminta kepada orang, terkadang diberi terkadang ditolak (HR.Muslim)

Allahualam bisowab.

Masing-masing punya pemikiran dan pemahaman sendiri.

Banjar, 7 Maret 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post