AIR - AIR CANTIK
Air-air itu memental cantik
Di atas kerumunan mobil-mobil
Petir tak henti berteriak
Menggemparkan alam dengan kilatnya
Angin dingin menyapa tubuh
Gemercik hujan di sekelilingku
Dan dibawah payung ku berlindung
Berjalan ke satu tujuan
Air-air itu memental cantik
Di hati yang tetap dingin
Selaras angin yang kini menyapa jasmani
Angin dingin kini menatapku heran
Mengapa riang di dinginnya hujan
Tapi aku tetap riang karena ku tahu
Air-air itu memental cantik
Sedari tadi hingga kini
Di bawah naungan payung
Dimana aku berlindung
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar