sugiono

smp 289 jakarta...

Selengkapnya
Navigasi Web

HIDUP SEHAT TANPA ROKOK

Hidup sehat tanpa rokok suatu keadaan yang diidamkan oleh banyak orang terutama para pelajar. Terutama anak-anak kita yang menginginkan badannya sehat, lingkungan udara segar tanpa polusi asap rokok. Setiap hari kita menemukan orang yang merokok dari orang dewasa bahkan anak-anak. Seseorang yang merokok memiliki faktor sengaja maupun ketidaksengajaan. Faktor sengaja karena sebagai lifestyle untuk mengikuti tren orang masa kini. Orang-orang tersebut beranggapan gaya hidup merokok adalah salah satu kebanggaan bagi kalangan mereka. Orang yang tidak mau merokok dianggap kurang gentle, orang lemah dan tidak bisa diandalkan. Sedangkan faktor ketidaksengajaan karena permasalahan yang sedang mereka hadapi misalnya stress karena beban pekerjaan, karena permasalahan rumah tangga dan lain-lain, sehingga untuk sekedar melupakan sejenak permasalahan mereka menjadi pecandu rokok.

Rokok adalah selinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm, (bervariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Kalau orang sudah menjadi pecandu rokok akan sulit meninggalkan kebiasaan merokok. Mereka butuh waktu dan keinginan yang kuat untuk bebas dari tidak merokok. Untuk menghindari seseorang menjadi perokok adalah dengan berolahraga yang dilakukan secara rutin tiap hari kurang lebih 15 menit karena dengan berolahraga akan dapat mengurangi 55 % keinginan untuk merokok. Ganti kebiasaan merokok dengan mengunyah permen jika ada keinginan untuk merokok. Hindari minum kopi karena banyak orang minum kopi pasangannya adalah rokok.

Menurut riset 51.1 % rakyat Indonesia adalah perokok aktif tertinggi di ASEAN dan sangat jauh bedanya dengan Negara-negara tetangga misalnya Brunei Darussalam 0,06 %, dan kamboja 1,5 %. Pada tahun 2013, 43,8 % perokok berasal dari golongan lemah, 37,7 % perokok hanya memiliki ijasah SD, petani, nelayan dan buruh mencakup 44, 5 % perokok aktif, 33,4 % perokok aktif berusia diantara 30 sampai 34 tahun.

Rokok dapat membuat pecandunya menderita beragam penyakit, berdasarkan penelitian rokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan, batuk kering hingga nyeri pada paru-paru. Selain itu rokok juga dapat menyebabkan sakit paru-paru, serangan jantung, stroke, kanker impotensi dan gangguan kehamilan. Kenapa rokok banyak mengandung penyakit ? Ternyata pada satu batang rokok banyak mengandung bahan kimia yang membahayakan, bahan kimia tersebut adalah : 1. Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks, zat ini juga dapat membuat perokok menjadi kecanduan, nikotin berasal dari daun tembakau. 2. Tar, yang terdiri lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia diantaranya bersifat karinogenik. 3. Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano. 4. Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organic yang mudah terbakar dan tidak berwarna. 5. Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif. 6. Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol. 7. Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jemuh yang juga merupakan hidrokarbon yang paling sederhana. 8. Karbonmonoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil atau motor. 9. Arsenic, bahan yang terdapat dalam racun tikus. 10. Formal Dehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.

Memang berhenti merokok tidak mudah diucapkan terutama bagi orang yang sudah bertahun-tahun kecanduan rokok. Namun jika memiliki tekad kuat maka tidak ada kata mustahil. Dalam keseharian untuk mengindari menjadi pecandu rokok bergaullah dengan orang-orang sehat dan tidak merokok, karena dengan memiliki banyak teman yang memiliki pola hidup yang sehat setidaknya kita menjadi sehat dan tidak terbawa arus untuk pecandu rokok.

Jadilah kehidupan kita lebih berkualitas dengan menjalaninya tidak merokok. Berhenti merokok jangan ditunda mulailah dilakukan sekarang .

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post