Kurikulum pendidikan 2013 saat ini masih belum jelas kemanfaatannya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.Sejak di berlakukannya kurtilas sampai dengan tahun 2019 ini nampaknya tidak ada perubahan signifikan terhadap mutu pendidikan di Indonesia.Terlihat dari kualitas lulusan mulai dari tingkat dasar dan menengah stagnansi hanyalah formalitas belaka tetapi nampaknya tetap saja kurtilas berjalan terus tanpa henti dan kejelasan tentang bagaimana tujuan utama untuk mampu membuat pendidikan yang lebih bermutu.Terliat dilapangan para guru kebingungan dalam memilih materi pembelajaran yang tepat efektif dalam pembelajaran.Pembelajarn yang di campur dengan ilmu pengetahuan yang berbeda tidak serumpun menambah guru kebingungan dalam menyampaikan materi pengetahuan kurang fokus pada pokok bahasan dan terkesan lompat lompat, menambah guru semakin kebingungan begitu juga siswanya.Padahal kita lihat d negara yang sudah maju tingkat pendidikannya , misalnya di negara Swedia sedikit mata pelajaran hanya ada 3 yaitu,bahasa, sains dan matematika sehingga fokus dan mendalam.Di Indonesia mata pelajaran yang sangat banyak d campur campur seperti pada kurikulum 2013 membuat pendidikan semakin tidak jelas.Mudah mudahan pak menteri yang baru dapat memberikan kurikulum pendidikan yang tepat untuk Indonesia dan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.Selamat bekerja pak menteri kami tunggu gebrakan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk Indonesia.