Ramadhan Ketiga
Ramadhan ketiga
Pukul 03.00 bunyi alarm berbunyi aku pun bangun untuk menyiapkan makan sahur. Tumben Abid bangun sendiri langsung menuju kamar kecil.
Setelah makanan sudah siap kami makan bersama. Sayang Abid tidak begitu selera makan, makannya tidak habis, padahal hari ini mulai masuk ngaji. Setelah saya pulang sekolah dia merayu-rayu untuk puasa asyar. Sebenarnya saya tidak tega, karena ini merupakan suatu pendidikan kepada anak maka tidak saya perbolehkan untuk puasa asyar.
Pukul 14.00 Abid berangkat mengaji. Tiba di rumah pukul 15.00, saya tanya apakah tidak lapar. Jawabannya tidak lapar tapi lemes.
"Makanya kalau sahur yang banyak biar gak lemas," ucapku.
"Ya Bu," jawab Abid.
Adzan magrib tiba. Alhamdulillah Abid puasanya lancar sampai Maghrib.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar