suhartatik supardi

Penulis bernama Suhartatik, putri sulung dari Bapak Sanusi dan Ibu Mukholifah dari Kota Palembang. Penulis menyelesaikan studi TK,SD samapai S...

Selengkapnya
Navigasi Web
cerpen  ' Getar- Getar Bahagia

cerpen ' Getar- Getar Bahagia

GETAR GETAR BAHAGIA

DIPELUK SK

Nama penulis : Suhartatik, M.Pd

Unit kerja : SMPN 2 GLAGAH

NO KP: 085232642362

Ning, jare ne sesok Senin SK PPPK dibagi ( Ning katanya besuk senin SKPPPK dibagi)” Tanya Surya pada Naning, sambil clingak clinguk mencari keberadaan Naning di halaman rumah, Minggu pagi itu. Namun tak sepotong pun bayangan Naning tertangkap oleh netranya, tetiba muncul suara parau di balik kelambu “ SK ne sopo Cak, sopo sing kecelakaan kok oleh (SK siapa, dan siapa yang kecelakaan dan mendapat )PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAN” sahut Wawan yang merupakan Paklik Naning. Di sela – sela pembicaraan Surya dan Wawan muncul sosok keibuhan namun penuh wibawa itu, “ Pakliiiiiiik, tidak ada yang kecelakaan, maksudnya Mas Suryo tadi, besuk Tenaga Honorer Kabupaten Banyuwangi yang sudah lulus seleksi PPPK tahun 2019 akan mendapatkan SK dari Pemkab , dengan begitu, mereka akan menerima haknya selaku ASN” papar Naning Pada Wawan, rupanya Naning mendengar percakapan Surya dan Wawan dari balik rerimbunan kembang di pelataran rumahnya. “ oh…… begitu ceritanya, sek- sek- sek…. Luluse tahun 2019, SK ne metu (sebentar- sebentar, luluse tahun 2019 dan keluarnya )tahun 2021, opo nulis SK iku angel to Nduk, kok sampek rong tahun emen, lagi wae di weneh ne(apa nulis SK itu sulis, mengapa samapai dua tahun baru dibagikan)” Tanya Wawan dengan rasa ingin tahu nya pada Sang keponakan. “ Leeeekkkk, bukan masalah angel dan tidak, kalau sekedar nulis dengan juknis yang sudah ada tentunya tidak lama, contohnya SK ne Irfak ,anak sulung ku itu. Lulus kuliah tahun 2018, kemudian tahun 2019 dia ikut tes CPNS, 3 bulan dari pengumuman keluluusan seleksi CPNS, SK nya sudah diterima, mungkin karena program PPPK di negeri ini masih baru dan ini adalah program pertama di negeri kita, jadi masih membutuhkan pertimbangan yang matang, sehingga tak memberatkan Negara, jujur sih Lek, saya dan teman teman lain yang ikut seleksi PPK sedikit kecewa, pengabdian belasan tahun bahkan ada yang puluhan tahun , tidak terhargai , padahal tugas dan tanggung jawabnya guru honorer itu sama dengan yang PNS, tapi untungnya, Bupati ne iku beneh (bupati nya peduli), beliau memberi insentif pada guru honorer jauh lebih tinggi dibanding dengan honorer kabupaten lain, semoga beliau sehat terus, dan kesuksesanya tetap menginspirasi pemimpin peminpin daerah pengganti nya, dan pemimpin daerah lain” jelas Naning pada Paklek nya. Dan Wawan hanya mangut – manggut mendengar penjelasan Naning.

“Rukun islam yang lima, syahadat, solat, puasa, zakat untuk siapa , haji bagi yang kuasa, siapa tidak solat door, celaka di akherat” dering syair pada HP Naning yang terletak di meja ruang tamu, memecahkan suasana tegang di teras rumah,tatkala Naning menjelaskan kepada pakliknya, selayak kuliah Minggu pagi. “Hallo, assalamualaikum, dengan Naning, dari mana ?” jawab Naning saat mengangakat gawainya. ”maaf, benarkah ini nomor Saudara Naning , honorer yang lulus seleksi PPPK ?” bunyi suara di dalam Gawai itu. “ Iya benar, saya pemilik nomor ini, adakah yang bisa di Bantu ?” sahut Naning. “ begini Bu, saya dari panitia penerimaan SK PPPK kabupaten Banyuwangi, menyampaikan ucapan selamat kepada Ibu yang sudah Lulus seleksi PPPK, dan berdasarkan data, Usia ibu adalah yang paling tua diantara peserta lainya, 7 bulan lagi memasuki usia 60 tahun. Maka sebagai penghargaan kami, Ibu kami undang untuk mengikuti acara penerimaan SK secara simbolis di pendopo kabupaten, Walaupun yang seharusnya hadir itu pengurus korcam.” Pungkas panitia penyelenggara penerimaan SK PPPK dari balik telpon nya.

Dengan gugup dan bercampur getar – getar bahagia terpancar pada sosok keibuhan ini, menemui anggota keluarga lainya yang sedang asyik menikmati sinetron di sala- satu chanel televisi. “alhamdulilah…… besuk saya diundang bupati untuk hadir di pendopo untuk mengikuti acara penerimaan SK secara simbolis.” Ujar Ibu Irfak dengan bangga pada seisi rumah. “ lho- lho…lho… menurut wacana yang dihadirkan ke pendopo hanya sebagian yg diwakili oleh pengurus honorer kecamatan, lha mbak Ning apa pengurus ? “ Tanya Surya pada Naning. “ yaaa, saya bukan pengurus korcam, namun saya diundang karena usia saya yang tertua diantara peserta lainya. Jadi Bupati mau memberikan penghargaan secara langsung “ jelas Naning pada semua orang yang sedang berada di ruang keluarga itu. “ oh ngono to Nduk, yo wes disyukuri wae, manungso sakdermo usaha, gusti kang moho murbahing dumadi, sitik ake rizki sing di trimo, sing penting syukur, mugi Gusti allah njebarke rizki ne dewe, masio sing di karep ke PNS olehe PPPK iku mestienek hikmane kabeh (oh begitu ya Nduk, ya disyukuri saja, manusia wajib berusaha dan Allah yang mempunyai hak menentukan segalanya, yang diinginkan menjadi PNS namun allah menakdzirkan yang PPPK, semua pasti ada Hikmanya)” timpal Pak Lek Wawan saat mendengar penjelasan dari keponakanya. “ aamiin, amiin, amiin, “ tanpa komando semua orang mengamininya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpen yang menarik bu..nulis SK iku angel merga nek salah ora enek setipe, he

16 Feb
Balas



search

New Post