Suharto, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
TEMANKU TIDAK PAHAM

TEMANKU TIDAK PAHAM

“TEMANKU TIDAK PAHAM”

By Suharto

Guruberkharisma

Ingin rasanya kutulis perjalanan hidupku dan sepertinya menarik untuk kutuangkan disecarik kertas, agar saudara-saudaraku bisa membacanya dan merasakan apa yang pernah terjadi dalam perjalanan hidupku. Sejak kecil aku hidup dilingkungan yang tidak berpendidikan ayahku hanya tamatan kelas dua SR ( sekolah rakyat) sementara ibu sama sekali tidak pernah mengeyam pendidikan dan buta hurup, tetapi walaupun tidak bisa membaca hurup latin ( bahasa Indonesia )dia pandai membaca Al-Qur,an dan membaca hurup Arab Melayu.

Walaupun orang tuaku tidak berpendidikan, tetapi beliau mampu menghantarkan aku menjadi mahasiswa di sebuah perguruan tinggi Islam Negeri – IAIN Syarif Hidayatullah- Jakarta. Kini aku menjadi seorang guru di sebuah Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Jakarta. Ketika aku tengok akan diriku sepertinya masih banyak kurangnya dari pada lebihnya, oleh karena itu aku senang mengikuti diklat-diklat tentang pendidikan, apalagi jika pihak madrasah memberikan kesempatan untuk diklat aku tidak pernah menolaknya karena aku tidak mau menjadi katak dalam tempurung.

Semangat belajarku untuk mencari ilmu juga belum padam, banyak buku yang aku beli karena aku senang membeli buku bahkan dahulu aku punya cita-cita mulia ingin membangun perpustakaan dilingkungan kampungku. Setiap aku dapat sertifikasi atau ada kelebihan rezeki pasti kusisihkan untuk membeli buku, pernah waktu aku masih sekolah di bangku Madrasah Aliyah aku kena omelan orang tuaku lantaran uang untuk beli baju baru aku beliin buku yang cukup besar, buku itu sampai sekarang masih ada diperpustakaan pribadiku. disamping itu juga aku senang mencari limu baru yang berkaitan dengan membangkitkan semangat orang lain dan juga ilmu yang berkaitan prestasi untuk diriku.

Kata teman-teman suaruku bagus, ya memang itu aku sadari sepertinya suaraku bagus dan aku tahu Allah memberikan kelebihan pada diriku. Setiap aku tampil dipodium semua orang mungkin terpana dengan intonasi suaruku bahkan beberapa kali aku dengar ada yang mengatakan seperti suara Pak Sukarno presiden RI pertama. Aku jarang manggung sejak remaja memang jarang diberikan kesempatan untuk manggung padahal aku ingin sekali manggung untuk belajar, karena seseorang itu pandai ceramah atau pidato bukan karena dia pintar, tetapi karena banyak kesempatan untuk dia. Itulah yang tidak ada dilingkunganku, tetapi aku tidak tinggal diam atau patah semangat justru itu semua sebagai cambuk untuk aku bangkit. Prinsipku adalah jika pintu itu ditutup untuk diriku maka aku cari pintu yang lain.

Aku lari dari lingkungan terkungkung dan jumud, aku lari dari teman-teman yang statis, aku tinggal mereka yang hanya menghabiskan waktu. Aku cari teman-teman di luar sana yang dapat menginspirasiku dan menggerakku. Alhamdulilah Allah memberikan rezeki dan luasnya waktu aku tidak sia-siakan untuk mencari limu baru. Aku bergabung dengan teman-teman guru yang hebat dari berbagai daerah untuk menuntut ilmu.

pada suatu hari aku ikut pelatihan public speaking yang dimotori oleh motivator pendidikan Bapak Namin AB, dua hari aku ikut dengan teman-teman yang hebat tadinya aku minder karena mereka orang-orang yang hebat, aku bingun karena langsung praktek dan ditunjuk langsung, sambil jalan aku berpikir apa yang aku sampaikan didepan tema-temanku akhirnya aku punya beberapa cerita yang sering aku sampaikan sebelum memulai belajar atau ketika dalam pembelajaran, terus terang aku senang cerita. Alhamdulillah tidak disangka setelah tampil nara sumber yang menilaiku berdiri sambil mengatakan pak Namin anda sudah mendapatkan orangnya, padahal aku sampaikan apa adanya.

Pada malam hari aku tidak mengikuti materi berikutnya, yaitu materi tentang brainding karena kepalaku sakit dan harus ditiduri, alhamdulillah pada pagi hari kondisiku normal lagi. Teman-teman pelatihan semalam membuat brand masing-masing sementara aku belum. Pada acara puncak masing-masing peserta tampil dan dinilai oleh beberapa nara sumber yang ada, setelah beberapa teman maju akhirnya tibalah pada giliranku. Aku bingung lagi, apa ya yang harus aku sampaikan,sampai aku bilang sama temanku aku bingung, tetapi temanku bercoloteh” ente bilang bingung- bilang bingung entar deh kalau maju udah kaya orator”. Sebenarnya aku memang bingun, ya udahlah aku maju saja dan aku teringat cerita ustadku ketika aku mengikuti pengajian Tafsir Munir . Itu aja yang aku sampaikan dengan gayaku sendiri dan alhamdulillah ternyata memukau semua terpana oleh gayaku padahal sebenarnya aku degdegan alias grogi. Pak Namin dengan gayanya ia berdiri seraya berkata “ anda layak manggung “....dan ketika itu langsung memberikan aku label atau branding untukku Guru berkharisma.

Setelah semua materi disampaikan tibalah saatnya pengumuman peserta terbaik, aku mengira temanku yang terbaik ternyata dewan juri memberikan peserta terbaik kepadaku. Wow aku gembira sambil terharu.kini brandku “suhartoguruberharisma”.

Biasa setelah kegiatan aku suka masukin gambarku atau tulisan pendekku ke FB, instragram dan whatsAap dengan dibubuhi guruberkharisma. Keesokan harinya aku datang kesekolah dan teman-teman menyambut dengan baik dan mengucatkan selamat kepadaku. Sejak itu kalimat guruberkharisma selalu ada diakhir tulisanku.

Aku teringat oleh kata-kata pak Dedi Dwitama seorang motivator pendidikan,”ingat apa yang kita lakukan tidak semua orang suka”. Benar apa yang dikatakan pak Dedi terjadi pada diriku, ada sekelompok teman yang mencibir bahkan menghina lewat tulisannya yang tidak bersahabat, tetapi aku membalasnya dengan sopan dan santun karena aku teringat sebuah kalimat bijak “ketidakbaikan jangan dibalas dengan ketidakbaikan pula” hal ini aku jadikan sebagai pemantik dalam meningkatkan prestise dan prestasiku. Aku memahami apa yang dilakukan temanku terhadap diriku, ya... karena temanku “TIDAK PAHAM”. Guruberkharisma itu hanya branding bukan akunya yang berkharisma. Mudah-mudahan aku dapat menyajikan sebuah buku dengan judul “Guru Berkharisma” setelah aku menyelesaikan tesisku, InsyaAllah. Anda bisa melihat beberapa tulisan sederhanaku di cingharto.blogspot.com.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kerenn tulisannya pak..

20 Apr
Balas

Makasih bunda, lagi belajar menulis,dimulai dari yang sederhana dahulu....

20 Apr
Balas



search

New Post