Sujarwati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Merapatkan  Visi ' Berantas Korupsi Demi Anak Negeri'
Mari beraksi berantas korupsi

Merapatkan Visi ' Berantas Korupsi Demi Anak Negeri'

Pendidikan merupakan ujung tombak untuk meraih kesuksesan dan keberhasilan dalam belajar. Melalui belajar dapat mengubah tingkah laku dari tidak tahu menjadi tahu. Perubahan perilaku dapat terwujud jika pendidik dan anak didik mampu dan mau bersinergi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam hal ini pendidik harus memegang peranan yang sangat besar dan harus memberikan keteladan kepada anak didik sebagai generasi penerus bangsa. Demi kemajuan bangsa perlu penanaman modal yang sangat besar kepada anak didik kita. Modal satu- satunya adalah Akhlak. Akhlak harus terjaga. Akhlak adalah kunci keberhasilan dalam memerangi kejahatan.

Salah satu kejahatan yang sering terjadi di sekitar kita adalah korupsi. Korupsi adalah neraka dunia, lawan kita, tandingan kita.. Jangan takut dengan korupsi. Korupsi akan merusak diri. Korupsi akan mencelakakan diri. Mari merapatkan visi berantas korupsi demi negeri tercinta ini. Korupsi terjadi di mana-mana yang bisa dilakukan oleh siapa pun dan di mana pun. Mari hindari korupsi. Jauhi korupsi, berantas sejak dini. Sebagai generasi muda masa depan bangsa, para anak didik jangan sampai terlena dan jangan menjadi bagian dari korupsi.

Dalam hal ini pendidik harus mampu berusaha sekuat tenaga untuk melindungi anak-anak negeri agar terhindar dari korupsi. Pendidik harus memberikan motivasi, menanamkan teladan yang baik guna mengembangkan sikap dan perilaku sejak dini kepada anak didik. Pendidik harus mampu memberi tuntunan, bimbingan ke arah positif sehingga tidak terjerumus ke dalam kejahatan berkorupsi. Beberapa upaya anak didik dapat menjadi generasi penerus bangsa dan terhindar dari korupsi adalah sebagai berikut :

Siraman Rohani

Siraman rohani akan memberi nuansa positif untuk tidak bertindak ke hal-hal yang negatif. Pembinaan agama sangat membantu memerangi dan membentengi diri menuju korupsi. Korupsi tercegah dan dapat terkurangi dengan sendirinya.

Jaga iman.

Yang paling utama dijaga adalah iman. Iman harus kuat. Jangan mudah tergiur dan terpikat apapun yang ada di depan mata. Hal itulah yang mendekatkan diri menjadi terjerumus sehingga terbuai. Tetapi dengan menjaga iman yang kuat akan membantu untuk menghindari korupsi

Menerima apa adanya

Tidak perlu bersaing dengan apa pun dan siapa pun. Kecemburuan sosial tentunya akan mengundang kejahatan. Jaga diri dan hindarkan dari hal tersebut sehingga akan jauh dari kejahatan yang akan terjadi. Terima apa yang ada dengan senang hati tanpa memikirkan sana-sini.

Menjauhi kemewahan

Tidak perlu mengkhayal ingin memiliki yang kita tidak bisa memenuhi. Jauhi kemewahan. Apa yang ada hendaknya dinikmati dan harus selalu bersyukur apa yang kita miliki. Tidak perlu melihat ke atas. Lihatlah ke bawah.

Tahu hukuman koruptor

Hukuman pastinya sangat berat dan sesuai dengan perbuatan yang setimpal. Dengan tahu hukuman para koruptor tentunya akan menghindarkan diri dari korupsi.

Dari beberapa hal di atas mudah-mudahan dapat mencegah dan menghindari untuk tidak melakukan korupsi. Pendidik adalah penyelamat generasi penerus sehingga anak didik menjadi generasi masa depan sejati. Apa yang diberikan oleh pendidik merupakan pembelajaran yang sangat berarti dalam kehidupan. Hidup adalah anugerah. Tak perlu sedih, kecil hati, dan ragu. Apa yang diberikan kepada kita sebagai manusia hendaknya diterima dengan lapang dada.

Tak perlu mengeluh jika yang Maha Kuasa memberi kekurangan dalam memenuhi kehidupan sehari-hari. Sebaliknya jangan bangga jika yang Maha Kuasa memberi kelebihan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Generasi penerus dalam hal ini para anak didik memiliki tempat atau takaran yang berbeda antara satu dengan yang lain.Tidak perlu dipermasalahkan dan disalahkan. Semua adalah kenyataan yang ada dalam hidup manusia . Yang terpenting harus bisa membawa diri, harus waspada terhadap kehidupan yang dialami. Perangi korupsi adalah idaman hati untuk negeri. Pendidikan memiliki nilai tinggi jika anak negeri terbebas korupsi. Salam literasi!!!

Penulis bernama Sujarwati..Lahir di kota Banyuwngi. Saat ini berada di kota Jember. Pendidikan S-1 Bahasa Indonesia. Bekerja sebagai guru di MTs. Negeri 7 Jember sampai saat ini. Nomor telepon : 081336609956.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post