Penulis : Sukadi.

#TantanganMenulis365Eps2

#Gurusiana hari ke 570

//

Tidak ada yang menyangkal bahwa guru adalah profesi yang mulia. Seperti syair lagu “Guru bak pelita, penerang dalam gulita jasamu tiada tara.” Begitulah gambaran sosok seorang guru. Dari sentuhan gurulah pengetahuan dan karakter murid ditanamkan. Dari pengabdiannya, kesabarannya dan keteladanannya mampu melahirkan generas-generasi unggul bangsa ini. Itulah mahakarya sang guru hebat sebagai ujung tombak kemajuan, perubahan dan peradaban suatu bangsa. Betapa mulia profesi seorang guru. Profesi yang tidak semua orang bisa melakukannya, hanyalah mereka yang memiliki keahlian. Karena tidak dipungkiri gurulah agen perubahan yang bukan hanya memberi ilmu, tapi mampu menanamkan pekerti luhur kepada muridnya.

Kita tentu sepakat orang hebat sekali pun tidak akan mampu menjadi hebat tanpa adanya peran dan jasa seorang guru. Seperti profesi dokter, tentara, polisi, pejabat pemerintah, pengusaha bahkan presiden pun lahir dari sentuhan pengetahuan sang guru. Guru mengetahui bagaimana cara mengajar dan membimbing sesuai dengan karateristik muridnya, sehingga guru dapat menentukan bagaimana memandu muridnya agar dapat belajar dengan optimal.

Guru akan memberikan ilmu yang dimilikinya sesuai kapasitas dan kondisi setiap muridnya. Boleh dikatakan apapun sebutan yang disandang dan disematkan kepada orang yang berprofesi sebagai guru, entah itu guru hebat, guru prestasi, guru teladan, guru favorit dan lain sebagainya adalah guru yang memiliki dedikasi tinggi, penuh keikhlasan karena panggilan jiwanya untuk mendidik dan turut andil terhadap kemajuan peradaban dan pendidikan negeri tercinta.

Lalu guru hebat itu yang seperti apa? Mereka adalah guru yang mampu menjadikan dirinya sebagai obor pendidikan. Sebagai penerang kegelapan. Guru hebat adalah guru yang mengabdikan dirinya secara totalitas dan memandang bahwa mencerdaskan muridnya adalah kewajibannya.

Salah satu ciri utama guru hebat adalah menjadi guru dihati muridnya bukan menjadi guru dimata muridnya. Guru hebat adalah guru yang memiliki kompetensi yang dapat memberdayakan murid yang dididiknya. Karena guru hebat dapat memposisikan dirinya dan lingkungan belajar muridnya sesuai situasi dan kondisi kelas yang diajarnya. Oleh karena itu, guru hebat tentu akan melaksanakan tugasnya dengan hati, jiwa dan kepekaan nuraninya.

Menjadi guru hebat itu pilihan, bukan sekedar bekerja untuk mendapatkan upah atas keringatnya. Namun lebih dari itu, sebuah pekerjaan yang butuh perhatian dan pengorbanan karena memiliki tanggung jawab besar membentuk pribadi orang lain.

Beberapa hal yang bisa dilihat dari sikap guru hebat akan memiliki pandangan sebagai berikut:

1. Mengenali Kompetensi Diri

Guru hebat akan selalu mengenali kemampuan yang dimiliki. Menggali dan mengembangkan kompetensinya. Selain mengajar selalu mengembangkan dirinya dengan terus belajar dan belajar sehingga memiliki kompetensi diri yang sejalan dengan mata pelajaran yang diampunya.

2. Mengenali Muridnya.

Guru hebat sangat mengenali muridnya dan dapat menemukan titik unggul dari muridnya, mengenali karakter, kecerdasan, bakat dan minat setiap muridnya.

3. Menjadi Motivator dan Edukator

Guru hebat memahami tugasnya bukan hanya mengajar, tidak hanya menjelaskan materi ajar, memberi tugas, tugas dan tugas. Namun dengan sepenuh hati menyadari tugasnya bukan pula hanya sekedar bercerita di depan kelas, tapi justru berusaha agar tidak terjebak pada kebiasaan yang hanya dapat memberikan contoh saja tetapi terus menanamkan sikap agar bisa dijadikan contoh. Dengan cara selalu memberikan inspirasi kepada murid-muridnya agar terdorong melakukan sesuatu dan berbuat lebih baik.

4. Memberi Label Positif

Guru hebat akan selalu memberikan label positif kepada muridnya, baik secara individu maupun kelompok. Sebab guru hebat menyadari bahwa label positif akan menjadi motivasi bagi tumbuhkembangnya rasa percaya diri murid. Sehingga murid merasa nyaman berada di kelasnya dan akan terpacu dalam belajar.

5. Memberikan Keteladanan

Guru hebat selalu menanamkan sikap keteladanan yang baik kepada muridnya. Perilaku kesehariannya, sikapnya, cara bicaranya, dan kesediaannya menjadi panutan dan teladan. Seperti pernyataan Presiden Soekarno, bahwa guru hanya bisa memberi apa yang dia miliki, bukan apa yang ia inginkan atau harapkan untuk muridnya. Artinya guru benar-benar memiliki kemampuan, skill, keteladanan dan sikap yang melekat pada dirinya. Dengan demikian sosok guru hebat dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi para muridnya.

Sebuah kalimat bijak mengatakan “Bila ingin melihat kualitas suatu bangsa maka lihatlah kualitas gurunya”. Guru yang berkualitas akan memiliki karakter yang baik, perilakunya dapat ditiru oleh muridnya. Jika ingin memiliki murid yang berkarakter tentu sang guru harus lebih dulu berkarakter. Karena satu teladan lebih baik dari seribu nasehat.

Semoga bangsa Indonesia semakin banyak memiliki guru-guru yang hebat, sehingga mahakarya dari guru hebat akan lahir generasi penerus yang hebat pula. Mari guru-guru Indonesia, terus belajar dan berkembang demi menciptakan generasi bangsa yang handal.

//

Magetan, 20 November 2023

Salam literasi