Sukrisno

Menulis sebenarnya bukan hobi ku tapi ini adalah hal yang paling membuat aku bingung. Ak...

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR MENYENANGKAN, MENYENANGKAN BELAJAR Penulis  SUKRISNO, S.Pd

BELAJAR MENYENANGKAN, MENYENANGKAN BELAJAR Penulis SUKRISNO, S.Pd

Dinginnya embun pagi yang membasahi setiap hijaunya daun yang menambah kecerahan baginya. Menempuh setiap butir-butir penyejuk, melangkahkan kaki ini dalam rutinitas hari efektif. Pagi itu, masih terdengar suara peserta didik yang semangat ingin belajar di Sekolah tercinta. Para pendidik dengan paras yang ceria menyambut anak didiknya dengan sepenuh hati.

Terdengar kabar dari ibu kota negara yang membuat berubah dari aktifitas biasanya. Mengkipun wabah itu belum singgah di Bumi Lancang Kuning, tapi hal ini membuat kami harus waspada. Itulah awal dari mulainya aktifas yang tidak biasa. Sekolah yang biasanya terdengar celoteh anak certas. Guru yang biasanya hanya mempersiapakan segala sesuatu dalam pembelajaran yang secara langsung. Kini hanya terlihat ruang-ruang yang kosong dengan dihiasi kicawan burung yang merduh. Guru pun sibuk dengan aktifitas baru dalam mempersiapankan pembelajaran jarak jauh.

Salah satu guru SD Swasta di Pekanbaru yang biasa dipanggil Pak Bagas. Mengawali tahun ajaran baru 2020-2021 dengan suasana yang berbeda. Setelah melewati hampir 3 bulan lebih, belajar jarak jauh dengan penuh kebingungan. Di akhir tahun ajaran, adanya evaluasi untuk gambaran pembelajaran tahun ajaran baru. Kini para guru dan termasuk Pak Bagas sudah memiliki persiapan awal untuk pembelajara jarak jauh.

“Kita akan mengadakan kegiatan ‘pengenalan lingkungan sekolah’ untuk mengawali tahun ajaran baru ini. Untuk kegiatannya sudah dipersiapkan oleh Kurikulum. Kita berinteraksi dengan siswa melalui grup WA (WhatsApp).” Kata Kepala Sekolah.

Pak Bagas dengan hikmatnya mendengarkan pengaraan itu. Pak Bagas terdiam dan mulai berpikir untuk pembelajaran awal melalui grup WA .

“Penyampaian bagaimana ya? Dalam pembelajaran kali ini supaya anak-anak tertarik untuk keikutsertaannya. Soalnya kali ini interaksinya melalui jarak jauh” kata Pak Bagas dalam hati.

Tibalah hari pertama pembelajaran dalam jaringan, Pak Bagas mulai beraktivitas mengajarnya. Sambil memisahkan diri mencari sudut-sudut ruang yang nyaman dengan melihat-lihat guru yang lain cara mengajar,

“Oh...seperti itu ya cara mengajarnya!” kata Pak Bagas dalam hati.

Pak Bagas mulailah dengan Androidnya, membuka grup kelasnya di WA. Bahasa anak didiknya pun mulai terucap di lisannya yang kaku.

“Apa kabar teman-teman? Alhamdulilah, luar biasa, tetap semangat, Allahuakbar” kata Pak Bagas dalam mengawali sapaan kepada anak –anak, tapi dengan nada yang ke anak-anakkan.

Berlangsungnya pembelajaran, Pak Bagas berpikir dan tersenyum sendirian setelah apa yang telah ia lakukan.

“Seperti ini sebenarnya guru SD, yang mana kita harus menggunakan bahasa dan nada anak-anak.” Kata Pak Bagas dalam hati.

Setelah pembelajaran mulai berakhir, ada chat WA dari orang tua siswa masuk melalui Android Pak Bagas.

“Wah...Kegiatannya menarik Pak, Tsakif senang mengikuti pembelajarannya” kata salah satu orang tua dari kelas Pak Bagas.

“Alhamdulilah ya Umi, semoga bisa menggantikan pembelajaran tatap muka” kata Pak Bagas dalam chat WAnya.

Program di awal pembelajaran pada tahun ajaran baru memberikan kesan yang baik bagi anak didik. Meskipun awal pembelajaran ini cukup menguras tenaga dan fikiran. Ibarat kata, kerja dua kali lipat dari pembelajaran tatap muka. Karena Pak Bagas harus melayani setiap chat dari siswa maupun dari orang tua dalam waktu 24 jam. Itu juga dirasakan oleh wali kelas yang lainnya. Tapi kita jangan puas atas program awal kita yang direspon baik, karena program ini pastinya ada waktu-waktu yang membuat siswa merasa bosan.

Waktu demi waktu, hari demi hari, dan pekan demi pekan yang terus berganti, sebagai seorang guru harus tetap belajar, tetap bertanya, dan berbagi pengalaman dari guru-guru yang lain atau dari sekolah yang lain. Hal ini dilakukan untuk terus menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswanya.

Pak Bagas saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh, mulai merasakan kesunyian dalam grup WA untuk fasilitas belajar – mengajar. Biasanya, ketika lisan mulai direkam dan disebarkan ke grup WA, terdengar deringan chat yang masuk bertimpa-timpa.

“Apa yang terjadi dengan siswa-siswaku” kata Pak Bagas dalam hati.

Hal ini membuat Pak Bagas terus bertanya-tanya dan terpikiran. Pak Bagas mencoba memahami hal yang terjadi dalam pembelajarannya.

Di pagi hari, di bawah pohon yang rindang dengan terdengaran kicawan merdu yang menambahkan kenyamanan, Pak Bagas mengambil Ponsel dari kantong baju seragamnya untuk mencoba Vidio Call salah satu siswanya. Interaksi jarak jauh dengan terlihat gambar mulai berlangsung. Di awali dengan sapaan yang merindukan dan memahami aktifitas ananda yang selalu dilakukan dirumah. Inti dari hal yang ingin diketahui mulai ditanyakan.

“Nak kok sekarang grup dalam pembelajaran kita sunyi ya?” kata Pak Bagas.

“Iya Pak Bagas, kami mulai bosan dirumah terus, kapan kita bisa belajar di sekolah Pak ?” kata Siswa.

Pak Bagas mencoba memberi penguatan dan motivasi belajar kepada siswanya. Bahwa kondisi apapun kita harus tetap belajar dan tetap menjalankan kewajiban kita sebagai umat muslim.

Dari interaksi melalui Vidio Call dan jawaban siswany, Pak Bagas mulai merenungkan dan berfikir untuk kegiatan pembelajaran kedepannya melalui jarak jauh.

Terlihat terlintas, di Ponsel genggam Pak Bagas, sebuah program dari Kementerian Pendidikan untuk menghadapi masa pandemi ini. Pak Bagas mencoba ikut belajar dan memahaminya. Karena kita harus terus-menerus belajar untuk memahami keadaan. Apalagi masa saat – saat ini. Seorang guru sangat membutuhkan ilmu tentang menghadapi pembelajaran di masa pandemi. Setiap tahapan, Pak Bagas ikuti dan memahaminya. Setiap vidio dan materi yang diberikan, Pak Bagas pelajari hal yang disampaikan. Mulailah terpikir hasil dari belajar yang diikutinya bahwa dalam masa pandemi ini, kondisi belajar masa pandemi tidak bisa disamakan dengan kondisi saat normal. Dalam pikiran Pak Bagas selalu terngiang-ngiang kata pembelajaran yang bermakna.

Banyak contoh yang Pak Bagas dapatkan dari kegiatan belajar yang telah diikuti. Seperti belajar dari Siara Radio, aktivitas membuat kue yang berhubungan dengan materi belajar dan banyak lagi. Pembelajaran yang bermakna intinya bahwa, siswa belajar melakukan aktifitas dengan melibatkan lingkungan sekitar. Dengan siswa bergerak, melibatkan siswa dalam belajarnya dengan lingkungan sekitar. Hal ini membuat siswa belajar menjadi menyenangkan.

Pak Bagas mencoba menerapkan apa yang telah ia dapatkan dalam pembelajarannya. Bersama tim levelnya, memikirkan aktivitas belajar siswa yang melibatkan lingkungan sekitar. Aktivitasnya bisa dihubungkan dengan materi pelajaran yang akan dipelajari. Terpikirlah ide Pak Bagas bersama tim levelnya untuk membuat siswa belajar menjadi menyenangkan. Dengan menambahkan kegiatan menampilkan pilihan emoticon setelah pembelajaran selesai.

Tibalah saatnya pak Bagas menerapkan dari hasil pemikiran dalam tim levelnya untuk pembelajaran yang bermakna. Di awali dengan menyapa di grup WA kemudian dilanjutkan menyaksikan vidio pembelajaran di Classroom. Masih terlihat hanya ada beberapa yang merespon pada grup WA. Vidio pembelajaran selesai disaksikan, respon –respon di grup WA mulai terlihat ramai. Apa lagi, setelah Pak Bagas menyebarkan nama-nama pasangan teman Vidio Call yang sistem berantai. Siswa hebuh dengan pertanyan-pertanyaannya. Hal ini membuat Pak Bagas merasakan bahagia dari keaktifan siswa-siswanya. Dia akhir pembelajaran, Pak Bagas menyebarkan pilihan – pilihan emoticon dengan disertai angka. Alhamdulilah, hampir semua siswa memilih emoticon bersemangat dan grup menjadi aktif.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang sangat menarik dan informatif .. salam sukses selalu

27 Nov
Balas

Terimakasih...salam sukses

18 Jun



search

New Post