"Ayo dek...,cepaat.."

"Ada apa mas?"

"Ada satpol PP,mau nangkap anak sekolah"

Sepintas terdengar di telingaku ocehan kedua bocah di rumah.Ya,putra bungsuku dan keponakanku  yang buru buru berlari dari halaman rumah dan langsung menuju ke ruang tamu.Akupun tidak memperhatikan mereka lagi dan kembali melanjutkan pekerjaanku di dapur karena kupikir kedua bocah itu akan kembali bermain atau menonton kartun favorit mereka .

Karena tidak terdengar lagi ocehan kedua bocah itu,akupun penasaran.Sandal mereka ada di teras,berarti mereka ada di dalam rumah,pikirku.Kucari di ruang TV,tidak ada.Di kamar belakang tempat mereka biasa bermain juga tidak ada.Saat aku melangkah ke kamar depan,sayup sayup ku dengar suara bisik bisik dari ruang tamu tapi tidak ada orang. Ah,mungkin kedua bocah itu bersembunyi di balik sofa.Ternyata juga tidak ada.

Kucoba menajamkan kembali pendengaran ku,dan ternyata suara bisik bisik itu berasal dari jendela.Dan benar saja,kedua bocah itu sedang asyik memanjat jerjak besi jendela sambil serius memperhatikan jalan di depan rumah kami.

Karena penasaran,aku ikut juga melihat keluar dari balik jendela.Oh,ternyata mereka melihat Satpol PP yang sedang patroli dan berhenti di warnet tak jauh dari rumah kami.

Waktu kutanya "lihat apa dek,kok serius kali?"

"Ada Satpol PP itu mi,kayaknya mau nangkap anak sekolah yang gak belajar daring...Adek mau belajar lah mi,mana tugas dari muallimah mi ?biar adek kerjakan." 

Kemarin di grup WA,kepala sekolah kami memang ada memposting tentang razia Satpol PP yang menjaring puluhan siswa di warnet warnet pada saat jam belajar.Dan tentu saja foto fotonya kutunjukkan kepada si bungsu kami yang selalu ingin bukti ketika dinasehati agar jangan berkeliaran di luar rumah pada saat jam belajar daring.Alhamdulillah  hari  ini dia benar benar melihat langsung Satpol PP sedang patroli.

(Tebing Tinggi, April 2020)