Sulastri Lastone Peot

Lahir di Kota Pati, Jawa Tengah. Ia bangga sebagai alumnus SMEA Negeri Pati jurusan Ketatausahaan yang telah mendidiknya untuk mampu mengetik cepat 10 jari. Pro...

Selengkapnya
Navigasi Web
Target Buku Solo di Tahun 2024
Sumber gambar: Dokumen pribadi

Target Buku Solo di Tahun 2024

Target Buku Solo di Tahun 2024

Oleh: Sulastri

TK Bandarjo II, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Secara umum, setiap orang ingin melakukan hal yang terbaik sekaligus sukses dalam hidupnya. Sukses dalam arti sehat, banyak sahabat, punya pekerjaan yang didambakan, damai, bahagia, sejahtera, banyak duit, dan seterusnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sukses berarti berhasil atau beruntung.

Meraih kesuksesan bisa melalui cara yang berbeda-beda. Semua tergantung dari masing-masing individu dalam melakoni dan kesuksesan yang ingin diraihnya. Meskipun kesuksesan setiap orang berbeda, tetapi proses menuju keberhasilan, itulah yang menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi pelakunya.

Keinginan meraih kesuksesan, tentu sebelumnya pernah mengalami kegagalan atau kekecewaan. Hal ini bisa disebabkan perjalanan atau proses meraih sukses diibaratkan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu perjuangan yang kuat dan tangguh agar berhasil sesuai harapan.

Keinginan meraih sukses pun bisa pula diawali dari sebuah mimpi atau angan-angan. Walaupun hanya sebuah mimpi, akan tetapi apabila benar-benar dijalani dengan upaya dan tekad kuat, maka kesuksesan dapat diperoleh. Sebaliknya, mimpi atau angan-angan ingin menjadi orang sukses, tetapi tidak diimbangi dengan usaha, tentu tak bakal akan ada hasilnya.

Walaupun tidak ada aturan khusus atau perilaku yang tertulis, secara umum orang-orang yang sukses memiliki beberapa ciri khas. Di antaranya, mau berusaha keras, tetap fokus dan memiliki kemampuan di bidang yang menjadi target kesuksesan. Satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah tetaplah bergabung dan terhubung dengan orang-orang yang telah sukses, sehingga tetap memberikan efek atau dampak positif untuk meraih kesuksesan.

Pada kegiatan Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) 11-12 November 2023 di Kemdikbudristek Jakarta, oleh MediaGuru Indonesia saya dinobatkan sebagai Pemenang Pertama Penulis Buku Digital.Favorit 2023. Ada rasa haru, senang, bangga, bahagia, dan sejenisnya, yang tak terlukiskan lagi dengan kata-kata.

Penobatan sebagai pemenang tentu diawali dari perjuangan saya dalam belajar menulis. Belajar menulis yang benar-benar dari lambang bilangan nol, nol yang besar. Saya tidak tahu dan tidak mengerti, apa yang akan saya tulis.

Awal 2018 saya mulai belajar menulis dengan mengikuti pelatihan kepenulisan Sagusabu yang diadakan MediaGuru Indonesia. Kalimat dari narasumber mengatakan bahwa hal apapun bisa menjadi tulisan. Pikir saya waktu itu, mana mungkin? Semudah itukah?

Waktu itu, saya hanya mendengar teori dari narasumber. Saya pun mulai berpikir. Apabila hanya mendengar teori tanpa mempraktikkan, tentu tidak ada hasilnya.

Berawal dari hal tersebut, saya semakin banyak membaca. Membaca apa saja yang bisa saya baca. Di antaranya membaca buku dan membaca tulisan di internet.

Dari kedua hal tersebut, saya mulai belajar menulis dengan tulisan ringan. Susah, itu yang saya rasakan.

Namun, saya tidak patah semangat. Saya terus belajar menulis melalui blog Gurusiana. Hasilnya, hingga saat ini saya bisa menulis. Tak hanya sepuluh atau duapuluh artikel, melainkan ratusan artikel. Bahkan mencapai seribu artikel.

Benar, apa yang diucapkan narasumber bahwa apapun bisa menjadi tulisan. Ucapan yang sudah saya buktikan kebenarannya melalui tulisan.

Hasil tulisan saya tak hanya berupa artikel. Hingga saat ini, saya sudah menulis sejumlah 18 buku solo dan lebih dari 70 buku antologi.

Target saya berikutnya di tahun 2024 adalah menulis buku solo. Ada beberapa kumpulan naskah yang belum bisa terselesaikan karena padatnya pekerjaan.

Harapan saya, semoga beberapa naskah yang saya kumpulkan, benar-benar bisa terwujud menjadi buku solo. Salam Literasi.

Barakallah. Aamiin.

Biodata Penulis

Sulastri, lahir di Pati, Jawa Tengah. Ia bangga telah berhasil menempuh pendidikan di SMEA Negeri Pati jurusan Ketatausahaan, yang mendidiknya untuk mampu mengetik 10 jari dengan cepat. Alumnus IKIP Semarang jurusan Seni Tari mengawali profesi sebagai guru tari di berbagai jenjang pendidikan, TK, SD, SMP, SMA, dan umum. Ia juga alumnus Universitas Terbuka jurusan PG PAUD dan UPGRIS, yang mantap menjadi guru di TK Bandarjo II Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Ia memiliki FB dan Instagram: Sulastri Lastone Peot. Akun Gurusiana: sulastrilastonepeot.gurusiana.id

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat ya Bu atas keberhasilannya. Barokallah.

20 Dec
Balas



search

New Post