Terselip
"Lha mic satunya mana, Bu Erwyn?"
Saat Pakde Rochadi bertanya, saya segera mencari mic di antara kabel yang teronggok di mobil milik Pakde Rochadi di jok belakang. Di jok mobil bagian belakang tersebut, juga tempat untuk meletakkan sound system yang berukuran cukup besar.
"Kok tidak ada ya, Pakde."
Saya menjawab sambil tetap mencari mic yang dimaksud Pakde Rochadi. Sasana Korpri Gedanganak memiliki dua mic. Satu saya bawa dan sudah berada di mobil. Lalu, satunya?
"Coba ditanya yang terakhir membawa," ujar Pakde Rochadi.
Sebelum saya bertanya, Bu Hardo yang terakhir memegang menyahut, "Mic sudah saya kasihkan Bu Erwyn."
Tak lama berselang, Bu Agus Sugeng ikut menyelutuk, "Mic yang saya bawa, sudah saya kasihkan Pak Heri."
Mendengar suara emak-emak yang merdu, Pak Heri pun dengan setengah kaget mengambil suara, "Eh, maaf. Mic aku kantongin."
Hahaha ....
Tawa kami pun menggema melebihi suara petir yang beraksi di siang hari nan panas.
Kabupaten Semarang, 27 Oktober 2024
![](https://bimamedia-gurusiana.ap-south-1.linodeobjects.com/264b04062f16e0a09354779b624c1eff/2024/10/27/l-img20241027071630jpg20241027211056.jpeg)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hahaa...untung dikantongi. Coba kl dibuang gmn?
Hehehe... betul Mbakbrow Oma
Ha..ha..miknya pindah sana sini.
Hehe ... iya Mbak Salam sehat ya Mbak Nanik