Sulastri, S.Pd.SD

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran
Tugas Modul 3.1 Koneksi Antar Materi

Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Modul 3.1 Koneksi Antar Materi

21 Februari 2022

Modul 3.1

Koneksi Antar Materi 3.1.a.9

1.Bagaimana pandangangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil ?

Pendidikan adalah menuntun anak berdasarkan kodrat alam dan kodrat zaman, sebagai pemimpin pembelajaran kita harus mampu mengambil keputusan yang paling efektif untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh murid, Pratap Triloka yaitu Ing Ngarsa sung Tulodha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut wuri Handayani, Berdasarkan Pratap Triloka tersebut seorang pemimpin pembelajaran harus mampu menjadi contoh dalam mengambilan sebuah keputusan berdasarkan tahapan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan keputusan yang dapat berpengaruh pada perubahan yang lebih baik pada ekosistem sekolah, Ing Madya Mangun Karsa, pemimpin pembelajaran harus mampu memunculkan motivasi dalam diri dan orang lain di sekitarnya untuk berbagi mengenai materi pengambilan keputusan sehingga akan terjadi kolaborasi yang saling memberdayakan. Tut Wuri Handayani, pemimpin pembelajaran mampu memberikan dukungan penerapan pengambilan keputusan berupa ide dan gagasan yang inovatif.

2.Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh pada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan keputusan ?

Pada hakikatnya setiap orang memiliki nilai-nilai yang tertanam dan melekat dalam diri, namun ada yang digunakan secara maksimal atau tidak.Seperti nilai mandiri, reflektif, inovatif, kolaboratif, dan berpihak pada murid seharusnya dimiliki oleh sorang pemimpin pembelajaran, sehingga ketika dihadapkan pada situasi dilemma etika dapat mengambil keputusan yang bijaksana dengan cara pandang yang lebih luas karena mampu berkolaborasi dengan semua pihak yang mendukung kemajuan sekolah, selalu intropeksi diri dengan melakukan refleksi baik secara mandiri maupun kolaborasi untuk selanjutnya melahirkan ide yang kreatif sehingga pengambilan keputusan benar-benar mempertimbangkan segala aspek yang menyertainya, dan yang terpenting adalah mengutamakan keberpihakan pada murid.

3. Bagaimana kegiatan terbimbing yang kita lakukan pada pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan coaching(bimbingan)yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil. Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkan ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut. Hal-hal ini tentunya dibanu oleh sesi coachingyang telah dibahas pada modul 2 sebelumnya.

Sesungguhnya kita mempunyai potensi dalam diri yang tanpa kita sadari sebenarnya kita dapat mengatasi masalah yang kita hadapi, kita mempunyai kekuatan dalam diri yang sangat berpengatuh terhadap pola pikir kita. Selama sesi pendampingan bersama fasilitator maupun pengajar praktik, saya menjadi sadar akan kekuatan yang saya miliki untuk mengambil sebuah langkah selanjutnya. Melalui kegiatan pendampingan membuat saya lebih percaya diri dalam mengambil keputusan baik itu berkaitan sebagai individu maupun sebagai pemimpin pembelajaran.

4. Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan?

Dalam melaksanakan proses Pendidikan, pendidik dalam hal ini guru harus mampu melihat dan memahami kebutuhan belajar muridnya serta mampu mengelola kompetensi sosial dan emosional yang dimiliki dalam mengambil sebuah keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Dalam proses pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, diperlukan kompetensi sosial emosional seperti kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan ketrampilan berhubungan sosial (relationship skills).

Sehingga diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara sadar penuh (mindfull), terutama sadar dengan berbagai pilihan, konsekuensi yang akan terjadi, dan meminilisir kesalahan dalam pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan membutuhkan keberanian dan kepercayaan diri untuk menghadapi konsekuensi dan implikasi dari keputusan yang kita ambil karena tidak ada keputusan yang bisa sepenuhnya mengakomodir seluruh kepentingan para pemangku kepentingan. Namun tujuan utama pengambilan selalu pada kepentingan dan keberpihakan pada murid.

5.Bagaimana pembahasan studi kasus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik ?

Pembahasan studi kasus pada masalah moral dan etika berkaitan erat dengan nilai-nilai sebagai seorang pendidik. Melalui pembahasan studi kasus moral dan etika akan memunculkan nilai-nilai dalam diri seorang pendidik. Bagaimana kita dapat menganalisis dan membedakan situasi yang kita hadapi antara dilemma etika atau bujukan moral. Ketika hal tersebut dilema etika, kita dapat mengambil keputusan berdasarkan tahapan pada materi modul ini, jika dihadapkan pada bujukan moral haruslah dapat bertindak lebih tegas walaupun hal ini haruslah dapat bertindak lebih tegas walaupun hal ini agak sulit dilakukan.

6.Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman, dan nyaman?

Dalam sebuah ekosistem sekolah tentunya terjadi hubungan yang saling berpengaruh terhadap perubahan yang lebih baik. Dalam menjalankannya diperlukan kolaborasi anatar komponen tersebut, sehingga dalam mengambil langkah ke depan atau pengambilan keputusan dalam situasi apapun harus mempertimbangkan segala komponen yang ada. Agar dampak positif yang ditimbulkan dapat memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan sekolah.

7. Selanjutnya, apakah kesulitan-kesulitan di lingkungan anda yang sulit dilakukan untuk mengambil keputusan terhadap kasus-kasus dilemma etika ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigm di lingkungan anda?

Dalam sebuah ekosistem sekolah yang anggotanya terdiri dari beberapa orang dengan latar belakang yang berbeda (usia, pemikiran yang mendasari, pengalaman, maupun jabatan) tentunya ada pendapat yang berbeda juga sehingga dalam pengambilan keputusan sering kali menemui jalan buntu.

Tahapan pengambilan keputusan (4paradigm, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan) dalam dilemma etika belum familiar dilakukan.

Untuk mengatasi kesulitan tersebut kita dapat berbagi informasi dan berkolaborasi untuk belajar bersama mengenai tahapan pengambilan keputusan dengan rekan sejawat.

8. Dan pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?

Pengambilan keputusan sangat berpengaruh terhadap pengajaran yang memerdekakan murid. Salah satu contohnya terkait dengan keputusan proses pembelajaran yang kita laksanakan di kelas, bagaimana kita akan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, kita harus memetakan kebutuhan belajar murid dan memutuskan untuk memfasilitasi kebutuhan belajar murid (konten, proses, dan produk) agar memaksimalkan potensi yang dimiliki murid.

Selain itu dalam menyusun program sekolah yang menjadi pertimbangan utama adalah manfaat yang didapatkan oleh murid. Nilai-nilai yang dimiliki oleh seorang calon guru penggerak dapat digunakan untuk terlibat dalam program sekolah yang berpihak pada murid.

9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Sebagai pemimpin pembelajaran harus mampu memahami paradigm pengambilan keputusan agar mempermudah menemukan prinsip dan langkah pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang tepat akan berdampak pada masa depan murid karena apa yang kita berikan dan lakukan saat ini kepada murid akan mempengaruhi cara berpikir dan tingkah laku murid di masa depan. Jika kita salah dalam mengambil keputusan (pemimpin pembelajaran akan menghambat potensi yang dimiliki oleh murid.

10. Apa kesimpulan akhir yang dapat anda tarik dari pembelajaran modul materi ini ada keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Sebagai pemimpin pembelajaran kita harus dapat mengambil keputusan dengan tepat saat ini, dengan cara memberikan pendidikan dan pembelajaran yang sesuai dengan filosofi KHD yaitu menuntun kodrat anak.

Bagaimana kita melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosionl serta melalui kegiatan coaching sehingga potensi murid dapat tergali dan berkembang secara optimal dan terjadi well-being. Dengan demikian akan tercapai profil pelajar pancasila karena murid merdeka dalam belajar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang sangat keren Bu, mantap. Salam kenal, salam literasi.

26 Feb
Balas

Terimakasih Bu Tri kusmihartati..salam kenal kembali ya

28 Feb

Informatif sekali ulasannya, Bun. Sukses kegiatannya ya.

21 Feb
Balas

Aamiin ya Allah,Terimakasih Bunda Rosmalinda..semoga selalu sehat. Salam litersi

21 Feb

Ulasan yg sarat makna Bund. Sukses sll

22 Feb
Balas

Terimakasih bunda Seir Hadiah..sehat selalu bunda

26 Feb

Ulasan yang sangat keren dan inspiratif juga informatif bu Sulastri semoga semakinn sukses selalu

22 Feb
Balas

Aamiin ya Allah.. terimakasih bapak supriyanto..semoga sukses salam literasi

22 Feb

Informatif dan mendalam ulasannya ibu guru. Salam literasi

21 Feb
Balas

Terimakasih motivasinya bapak Yasintus Ratu, semoga sehat.

21 Feb

semangat berkaya bu, keren.....

22 Feb
Balas

Terimakasih Bu Sulis mangesti..sukses selalu bu

22 Feb



search

New Post