hujan disiang hari
Puisi Takala mendung berarak mengikuti awan Angin bertiup perlahan mehela sukma Rintik berbunyi perlahan lahan Deras mengguyur bumi yang haus kehidupan Tertumpah isi langit yang terbendung diawan Petir dan kilat menyambar saling berbagi seakan tak mau kalah beradu Insan bezikir beristigfar memuji kalam ilahi Mendengar setiap hela bunyi yang berdentum Siang cerah itu hujan turun berurai sampai puas tanpa batas Ku tunggu hujan disiang hari.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lanjut... Salam Literasi
Salam literasi
Mantaap puisinya.. Maaf kalau bisa dibuatkan spasi dan tanda bacanya Bunda.. Salam
Terima kasih pak..mau tdi disimpan didraf..jdi keposting..
Salam sukses bu seliana
Slam jg pak
Sukses selalu dan barakallah
Aamiin