suliana

Guru SDN 2 TT kabupaten kepulauan meranti👌💚...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tangisan ibu tak berlagu

PUISI

Sedih pilu mengharu biru

mengingat hal baru berlalu

jejak tingkah laku anakmu

Ku tahu kau menangis ibu

biar sembilu mengiris hati

cambuk betepar dibahu mu

badai melambung harkat dan jiwa

Satu kata yang membuat dunia ikut merasakan seperti angin topan yang melanda

wahai anak bantahan satu kata darimu

menyakiti hati ibumu

lebih baik kau diam tanpa bahasa

bahasa diam mu ibu lebih lega

ibu menangis mendengar bantahan mu wahai anakku

Jagalah lisan yang membuat air mata jatuh tanpa disuruh.

hati mengiris kekalbu jiwa

wahai anaku...jangan buat ibu menangis

Langit dan bumi juga ikut merasakan getarnya

seakan tak rela relung mutiara dipelupuk mata rebah perlahan

wahai anakku jangan buat ibu menangis

surga tak kan rela kau berada disana

bukan hanya nyata mimpi pun tak sudi bersamamu

wahai anakku jangan buat ibu menangis

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Itulah... Mengapa surga berada di bawah telapak kaki ibu. Puisinya menyentuh sekali. Salam literasi

06 Nov
Balas

Salam literasi kembali bu..

07 Nov
Balas



search

New Post