Sulikin, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

DAHSYATNYA TUTOR SEBAYA

DAHSYATNYA TUTOR SEBAYA

Oleh: Sulikin, M.Pd

Seperti biasa setiap pulang sekolah siswa SMA N 1 Pekalongan tidak langsung meninggalkan sekolah. Mereka masih punya tanggung jawab untuk mengikuti kegiatan belajar bersama atau yang akrab disebut Tutor Sebaya. Mereka dengan santai memperhatikan salah satu teman mereka yang menjadi tutor. Tidak tampak sedikitpun wajah wajah keterpaksaan di raut muka mereka. Mereka bisa duduk dengan rileks, sambil mempermainkan bolpoinnya, ada yang duduk sambil klekaran dan ada juga yang mendengarkan penjelasan sambil makan. Suasana kelas betul-betul nyaman tanpa terlihat sdikitpun ketegangan dalam kegiatan tersebut. Sesekali mereka bercanda dengan teman sebelahnya, kadang terlontar komentar-komentar yang lucu diantara mereka, tapi itu semua tidak mengurangi esensi dari kegiatan tutor yang mereka lakukan.

Sudah 5 tahun SMA N 1 Pekalongan mengembangkan program tutor sebaya dalam meningkatkan kenaikan nilai Ujian Nasional mereka. Sejak dicanangkan tahun 2012, tiap tahun nilai UN SMA N 1 Pekalongan mengalami kenaikan. Dan puncaknya pada tahun pelajaran 2015/2016, menduduki peringkat pertama rata-rata UN se Jawa Tengan untuk Jurusan MIPA. Program Tutor Sebaya bermula dari nilai Ujian Nasional yang berada di bawah SMA sebelah, Padahal secara akademis nilai akademisnya berada diatas rata-rata SMA lain. Bagaikan petir disiang hari, peristiwa itu membuat kami semua terpukul, ada rasa emosional, marah, jengkel. Semua campur aduk jadi satu. Tanpa menunggu lama, saya mengajak seluruh civitas akademika untuk duduk bersama berdiskusi untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri.

‘Ini adalah pembelajaran yang penting buat kita semua’ kalimat itu yang saya sampaikan pada saat memimpin diskusi.

‘Kita harus menyusun strategi sukses UN dari sekarang’ Sambil saya tawarkan salah satu program sukses UN, yaitu Tutor Sebaya. Dengan berbagai argumentasi yang saya sampaikan akhirnya di sepakati bahwa kita akan melaksanakan program sukses UN dengan Tutor Sebaya.

Program kegiatan kita susun bersama dengan tim yang sudah kita bentuk, komite sekolah kita libatkan dalam diskusi. Perdebatan panjang kita lalui tapi dengan satu semangat bahwa semua semata-mata demi kemajuan sekolah, demi sukses bersama. Setelah program tersusun, tugas selanjutnya adalah mengkomunikasikan program dengan siswa dan orang tua. Walikelas bersama dengan siswanya menunjuk 2 anak untuk menjadi tutor pada masing-masing mata pelajaran. Kurikulum bersama dengan timnya menyusun jadwal kegiatan tutor sebaya, Kepala sekolah terus menerus mengawal kegiatan tersebut dan memastikan kegiatan berjalan dengan lancar. Semua kendala yang timbul juga harus secepatnya diatasi agar tidak mengganggu jalannya program kegiatan.

Di sela sela setiap kegiatan sekolah, saya sampaikan kepada siswa bahwa setiap anak itu pinter, yang membedakan adalah daya serapnya. Ada yang diterangkan langsung bisa, ada yang butuh waktu 1 jam untuk mengerti dan ada yang butuh lebih dari 2 jam untuk memahami apa yang disampaikan oleh gurunya. Disinilah keberadaan para tutor sangat dibutuhkan untuk membantu mempercepat daya paham temannya. Mereka yang paham lebih lebih dulu, membantu temannya dengan cara memberikan tutorial agar dapat mempercepat pemahaman mereka. Mereka bisa tanya sesuka hatinya tanpa ada ‘ewuh pekewuh’. Kebersamaan mereka sangat terlihat, benar-benar tidak ada jarak diantara mereka,

Disela-sela setiap kegiatan sekolah, sering saya sampaikan filosofi dari kegiatan Tutor Sebaya. ‘Seneng nonton koncone seneng, susah nonton koncone susah’. Jangan dibalik menjadi ‘seneng nonton koncone susah, susah nonton koncone seneng’. Filosofi tersebut memberikan makna agar mereka punya rasa empati kepada temannya.

‘Beramal tidak harus dengan uang, berbagi bisa juga dengan ilmu’. Filosofi tersebut memberikan makna agar siswa selalu punya rasa berbagi dengan siapapun. Berbagi tidak hanya dengan uang, tetapi bisa juga dengan apa yang mereka punya termasuk ilmu. Ilmu tidak akan berkurang sedikitpun ketika ditularkan kepada orang lain, justru ilmunya akan semakin bertambah.

‘Sabaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain’. Filosofi ini memberikan makna bahwa tidak ada gunanya kita pandai tetapi kepandaian kita tidak bermanfaat bagi orang-orang disekitar kita.

Dari semua rangkaian kegiatan, ada satu hal yang luar bisa dari program Tutor Sebaya, yaitu terbentuknya KARAKTER yang hebat pada diri siswa. Bentuk karakter ditandai dengan semangat juang yang tinggi, rasa kebersamaan diantara mereka, mau berbagi, punya rasa empati antar sesama, bekerjasama, gortongroyong, mampunyai jiwa kepemimpinan, punya integritas yang tinggi dan mampu berkomunikasi dengan baik. Nilai UN hanyalah dampak dari kegiatan, tetapi lebih dahsyat dari itu adalah terbentuknya KARAKTER.

Pekalongan, 12 September 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantaaabbbbb

13 Sep
Balas

Mengingatkan pembaca untuk menguatkan metode pembelajaran.

13 Sep
Balas



search

New Post