Sindurejo,19 September 2022,tagur hari ke 261.

Hari pertandingan semakin dekat,dengan tehnik yang belum sempurna,bapaknya Avera merasa terbebani dengan ini.Memikirkan dengan sangat berat sampai sampai akhirnya jatuh sakit.

Pesan dari pelatihnya jangan di pikirkan terlalu berat nanti malah jatuh sakit.Apa kata pelatihnya Avera benar juga,terlalu difikirkan.Sore ini walau keadaan bapaknya Avera sakit,tapi tetap melatih anaknya.Mungki aku sebagai mbahnya tidak di hiraukan,karena mungkin terbebani dengan anaknya yang akan lomba

Alhamdulillah Avera juga tahu kondisi bapaknya,dia bersungguh sungguh dalam latihannya.Walau masih ada tembakan nilai 8 tapi itu merupakan ada kemajuan.

Semoga ke depannya Avera dapat menjadi anak yang sholekah dan dapat mewujudkan cita citanya untuk menjadi atlit yang handal dan sukses.Hanya doa yang dapat ku panjatkan buat cucuku yang pertama.

Berlatih dan berjuanglah selalu Avera,raih mimpimu setinggi langit.Jadilah anak yang berguna bagi nusa dan bangsa serta agama.Anak yang membanggakan kedua orang tuamu.Selalu menurut perintah agama dan orang tua.

Doaku selalu bersama mu cucuku,semoga Allah selalu melimpahkan kesehatan,dan karuniaNya....Aamiin