KURINDU BAITMU
KURINDU BAITMU
Rinduku menggantung di langit yang dingin
Rinduku berbaur dengan aroma pasir
Ingin rasanya berteriak memanggil terus namaMu
Kulantunkan dzikir dengan sendu
Kulangitkan solawat agar bisa berjumpa denganmu
Rinduku masih juga menggunung
Ingin kembali kunikmati malam menyusur jalanan
Berharap pada seuntai doa yang termunajat
Karena begitu dekat jarak doaku
Hingga apa yang dalam hatiku ada kunfayakunMu
Tak henti air mata mengalir disetiap lantunan doa
Tak henti isak tangis di setiap sujud
Rasa begitu hina tiada arti apa-apa
Begitu kerdil laksana butiran debu
Namun begitu berat timbangan dosa hingga tak kuasa mendongakkan kepala
Ya Robb aku masih di sini
Panggillah aku kembali kebaitMu yang suci
Ku rindu pada lantunan doa yang menggema
Kurindu pada Arafah
Kuingin lantunkan doa sepanjang waktu mustajab
Diantara terik dan hembusan angin
Bawalah doaku bersua dengan Robb Azza wazala
Sementara pintu langit masih terbuka
Menanti milyaran doa dari hamba-hamba yang berdosa
Ya Robb kurindu itu semua segera menjadi nyata
Kurindu baitMu yang suci
Kurindu malam-malam yang dingin bergumul dengan doa
Sulistyowati, Banyuwangi, 27 Februari 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren
salam kenal semoga sehat selalu terima kasih sdh singgah
Keren habis lanjut bu sulis
Tulisannya keren dan inspiratif. Salam Literasi.
Mantap